Terkini Daerah
Kronologi Tabrakan 2 Bus Transjakarta, 3 Orang Tewas dan 30 Lainnya Luka, Polisi: Tak Ada Pengereman
Tiga orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan dua unit Bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.45 WIB.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tiga orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut dua unit Bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.45 WIB.
Dilansir TribunWow.com, selain menewaskan tiga orang, kecelakaan ini juga melukai 30 orang lainnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut semua korban tewas berasal dari bus Transjakarta yang menabrak sesama bus Transjakarta dari belakang.
Seluruh korban tewas langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
"Saat ini kami masih terus mendata, informasi awal ada 30 luka, dan 3 orang meninggal dunia," ujar Sambodo, dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Sosok Yan Bastian Direktur Indomaret yang Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang Diungkap Rekan Kerja
Baca juga: Sosok Yan Bastian, Direktur Indomaret yang Meninggal karena Kecelakaan di Tol Cipularang
Sementara itu, para korban luka dilarikan ke RS Budhi Asih, Cawang.
Polisi masih menyelidiki informasi awal perihal peristiwa kecelakaan ini.
Namun, disebutnya ada dugaan sopir Transjakarta dari arah belakang tak mengerem kendaraan hingga akhirnya menabrak bus di depannya.
"Kalau kita lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan (Bus Transjakarta) belakang yang menabrak kendaraan di depannya, tidak ada bekas ban yang di rem di jalan," terang Sambodo.
"Di TKP dan kalau kita lihat posisi akhir kendaraan ini cukup jauh majunya ada kurang lebih 15 meter dari posisi kendaraan yang harusnya berhenti, jadi kan terdorongnya dengan kecepatan cukup tinggi."
Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, sopir bus Transjakarta yang menabrak bus di depannya menjalani tes darah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipularang yang Tewaskan Direktur Indomaret, Sopir Kontainer Kabur
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Tol Cipularang, Direktur Indomaret Jadi Korban Meninggal Dunia
Menurut Sambodo, pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui adanya kemungkinan sang sopir di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.
"Kami lihat berjenjang, kalau misal human error apakah orang itu ngantuk, apakah dipengaruhi oleh narkoba, alkohol. Kami lihat dari tes darah, belum keluar hasilnya," kata Sambodo.
Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Stio Budi Wahono juga membenarkan adanya kejadian itu.
Ia menduga sopir bus Transjakarta yang di belakang dalam kondisi mengantuk.