Terkini Internasional
Bom Isi Paku dan Pecahan Peluru Meledak di Restoran Daging Babi Uganda, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
ISIS mengklaim berada di balik serangan bom yang dikemas dengan paku dan pecahan peluru yang meledak di sebuah restoran daging babi di Uganda.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Saat itu, mereka mengatakan meledakkan bom di pos polisi di daerah Kawempe, dekat dengan lokasi serangan terbarunya.
Tidak ada ledakan atau pun cedera yang dilaporkan oleh pihak berwenang dan media lokal, meskipun polisi kemudian mengkonfirmasi sebuah insiden kecil telah terjadi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Setelah klaim oleh ISIS, baik Inggris dan Prancis memperbarui saran perjalanan mereka ke Uganda.
Kedua negara itu mendesak warganya untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di tempat-tempat ramai, seperti restoran, bar dan hotel.
"Teroris sangat mungkin mencoba melakukan serangan di Uganda. Serangan bisa dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk di tempat-tempat yang dikunjungi oleh orang asing," demikian saran terbaru dari Inggris.
Pada 2010, kelompok militan Islam Somalia al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas ledakan di sebuah restoran dan klub rugby.
Mereka menargetkan para penggemar yang menonton final Piala Dunia di Kampala hingga menewaskan 76 orang.
Serangan itu disebutkan dilakukan untuk menghukum Uganda karena mengerahkan pasukan di Somalia, sebagai bagian dari misi Uni Afrika untuk menghadapi Al-Shabaab. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait ISIS lain