Pembunuhan di Subang
69 Hari Kasus Subang, Yoris Masih Berduka hingga Kerap Kunjungi Makam Tuti dan Amalia: Serasa Hampa
Sudah lebih dari dua bulan berlalu, Yoris (34) masih percaya polisi akan mengungkap pembunuh ibunya, Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sudah lebih dari dua bulan berlalu, Yoris (34) masih percaya polisi akan mengungkap pembunuh ibunya, Tuti Suhartini (55), dan sang adik, Amalia Mustika Ratu (23).
Dilansir TribunWow.com, selama dua bulan pula, Yoris belum bisa melupakan kejadian tragis yang menimpa kedua korban.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Hingga kini, Yoris masih dirundung kesedihan atas tewasnya Tuti dan Amalia.
"Sampai sekarang tentunya masih terasa sangat sedih, serasa hampa kalau enggak ada Mamah sama Amalia itu," kata Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Ciri 2 Sosok yang Dilihat Danu sebelum Penemuan Korban Kasus Subang, Cocok dengan Mimpi Istri Yoris?
Baca juga: Singgung Pihak yang Bawa-bawa Nama Keluarga dan Beri Keterangan terkait Kasus Subang, Ini Kata Yoris
Yoris mengaku kerap mengunjungi makam Tuti dan Amalia.
Tak sendiri, Yoris datang ke makam Tuti dan Amalia bersama istri serta anaknya.
"Saya sering sekali datang ke makam bersama istri dan anak saya untuk mendoakan terus, paling begitu."
Meski hingga kini belum terungkap, Yoris percaya polisi akan segera membongkar misteri pembunuhan sadis ini.
"Polisi saya lihat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus, saya tetap percayakan sepenuhnya kepada polisi," sambungnya.
Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan publik karena tak kunjung menemukan titik terang.
Akibatnya, banyak berita simpang siur soal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Terkait hal itu, Yoris mengaku sudah memercayakan sepenuhnya pada kuasa hukum untuk memberikan keterangan apa pun yang berkaitan dengan keluarganya.
"Jadi dari pihak kami keluarga tentunya kami sudah memberikan kuasa yang menjadi perwakilan keluarga adalah pihak pengacara kami yang dikuasakan kepada Pak Achmad Taufan," ungkap Yoris.
"Dan untuk yang misalkan ada yang mengatasnamakan dari keluarga kami, mungkin itu tidak disetujui oleh pihak keluarga."