Liga 1
Kesepakatan Arema FC dan Persebaya soal Pelemparan Bus Singo Edan oleh Oknum Bonek di Liga 1 2021
Sebuah kejadian tak menggenakkan menimpa kontestan Liga 1 2021, Arema FC setelah busnya menjadi sasaran perusakan oknum suporter.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Sebuah kejadian tak menggenakkan menimpa kontestan Liga 1 2021, Arema FC setelah busnya menjadi sasaran perusakan oleh oknum suporter.
Bus Arema FC yang tengah berada di depan hotel tempat menginap Johan Alfarizie dkk di Yogyakarta, dirusak oleh oknum suporter Persebaya Surabaya, Rabu (20/10/2021).
Akibatnya, kaca bus Arema FC bagian depan dan samping rusak atau pecah.
Baca juga: Sempat Dikaitkan ke Persija hingga Arema FC, Irfan Bachdim Buka Suara soal Masa Depan di Liga 1 2021
Baca juga: UPDATE Rencana Liga 1 2021 Dihadiri Penonton: Harga Tiket Rp 250 Ribu-1,5 Juta, Termasuk Antigen
Menyusul hal itu, Arema FC dan Persebaya Surabaya membuat kesepakatan pasca terjadinya perusakan bus klub Arema di Yogyakarta.
Pihak Arema FC dan Persebaya sepakat mengakhiri permasalahan perusakan bus.
Kesepakatan antara pihak Arema FC dan Persebaya terjadi di Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam (21/10/2021).
Iptu Basungkawa, Kanit 4 Satreskrim Polresta Jogja, ikut memediasi pertemuan perwakilan Arema FC dan Persebaya.
Dalam pertemuan di Polresta Jogja pada Kamis malam, Persebaya menawarkan untuk mengganti dan memperbaiki semua kerusakan bus.
Namun, Sudarmaji mewakili pihak Arema FC menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan.
Bus akan dibawa ke Malang dan akan diperbaiki secara mandiri oleh manajemen Arema FC.
Hal itu didapat setelah manajemen Persebaya dan Arema FC membuat kesepakatan
Pihak Persebaya meminta maaf atas insiden perusakan bus Arema FC oleh oknum suporter.
"Atas nama manajemen Persebaya, kami mohon maaf kepada manajemen Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus oficial Arema,” kata Alek Tualeka, fans relation manager Persebaya seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: LIB Kaji Ulang Seri ke-3 Liga 1 2021 di Jawa Timur, karena 1 Faktor Ini dan Penyerangan Bus Arema FC
Atas kesepakatan ini Arema FC sudah mencabut laporan polisi terkait masalah tersebut.
"Kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai-nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas, dan fairplay," ucap Alex.