Bunuh Keponakannya, Wanita di Sunggal Ditemukan Tewas Mengenaskan Dekat Jasad Korban

"Selanjutnya, kedua jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi guna penyelidikan lanjut," tutur Plt Kapolsek Sunggal AKP P.Panjaitan, Sabtu (23/10/2021).

Depresi seusai Menjanda

Warga lain bernama Rifka mengaku mendengar RP berteriak histeris seusai menemukan jasad korban SS.

"Setelah masuk, dia teriak. 'Ada darah ada darah'. Di situ lah warga berdatangan semua," terang Rifka.

Rifka bercerita, kedua korban dikenal tidak memiliki masalah.

Baca juga: Ibu di Kebon Jeruk Siksa 2 Anaknya Pakai Shower, Korban Kerap Mendadak Nangis saat Sekolah Daring

Selama hidup tidak pernah terdengar adanya cekcok atau ribut-ribut.

Diketahui, HP menjadi pendiam seusai suaminya meninggal dunia sekira tiga bulan yang lalu.

"Agak pendiam dia (H) orangnya. Setelah meninggal suaminya itu agak jadi pendiam sama tetangga," beber Rifka.

Kasi Humas Polsek Sunggal Aiptu Misrianto menegaskan pihak kepolisian masih akan terus mengusut kasus ini meskipun terduga pelaku sudah tewas.

DISCLAIMER:

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul WANITA Diduga Gantung Diri sesudah Bunuh Keponakan, Keduanya Ditemukan Tewas di Rumah dan Dua Wanita Ditemukan Tewas di Sunggal, Tewas Bersimbah Darah dan Leher Terikat

Berita lain terkait