Sosok Mayat Wanita Kepala Dibungkus Plastik, Berstatus Janda dan Ini Pekerjaan Korban di Pangandaran

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil menguak identitas perempuan misterius yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di samping jalan blok Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Korban yang diketahui berinisial AN (45) itu ditemukan tewas dalam kondisi kepalanya terbungkus kresek plastik.

Sementara ini diduga korban dibunuh di tempat lain lalu jasadnya dibuang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Temukan Mayat Wanita Kepalanya Dibungkus Plastik, Warga Pangandaran Curiga Sempat Lihat Sopir Gugup

Baca juga: Nasib Brigadir NP yang Viral Banting Mahasiswa, Kini Jadi Polisi Tanpa Tugas dan Wewenang

Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Ciamis, Kompol Auliya Djabar dalam acara iNewsRoom, Kamis (21/10/2021).

Korban yang diketahui berinisial AN tersebut berstatus sebagai janda dan pekerjaan di dalam KTP adalah ibu rumah tangga.

AN sendiri bukanlah warga asli Pangandaran melainkan berasal dari Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Diketahui juga bahwasanya korban bekerja di salah satu warung di daerah Pangandaran," ujar Kompol Auliya.

Sementara ini belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan korban.

Menurut hasil pemeriksaan autopsi korban tewas karena dipukul.

"Korban meninggal akibat luka benturan di bagian kepala belakang," ungkap Kompol Auliya.

Namun ditemukan juga luka lain berupa jeratan tali di leher dan dagu korban.

Polisi menduga korban dicekik oleh pelaku namun tidak tewas, sehingga akhirnya dipukul oleh pelaku.

Sedangkan saksi kasus ini melihat kendaraan asing bolak-balik di sekitar TKP sebanyak tiga kali sehingga diduga korban dibuang di TKP.

Tidak adanya suara jeritan atau perkelahian memperkuat asumsi bahwa korban hanya dibuang di TKP dan dibunuh di tempat lain.

Di sisi lain, identitas pelaku saat ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Warga Curiga Sempat Lihat Sopir Gugup

Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengaku sempat melihat seseorang mencurigakan yang diduga membuang mayat tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Ruhyana seorang saksi mengaku menemukan jasad itu ketika hendak pergi main ke arah Bagolo.

"Cuman di samping jalan terlihat lampu motor kayak ada mayat, saya kira orang gila," ujar Ruhyana saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi TKP, Selasa (19/10/2021) malam.

Baca juga: Rudapaksa Siswi SMK, Guru di Medan Kabur dari Hotel seusai Terima Telepon dari Ibu Korban

Setelah menemukan mayat itu, Ruhyana bergegas memberitahu warga di sekitar.

"Terus setelah saya dan warga sudah cek. Kita kembali laporan ke RT dan kembali lagi bersama RT. Dan banyak yang mengatakan ini mayat dibuang, di kepala ada kresek (plastik) dibungkus gitu kepalanya, dan di tangan ada darah," katanya.

Ruhyana mengaku sempat melihat luka di bagian tangan dan kepala korban.

Namun ia tak berani mengamati muka korban.

Hingga Selasa (19/10/2021) malam, pihak kepolisian nampak belum mengevakuasi jasad korban.

Sedangkan warga di sekitar sudah ramai berkumpul.

Warga lain bernama Asep Hamdani (24) mengaku sempat melihat sebuah mobil pick up bertingkah aneh sebelum mayat tersebut ditemukan.

Asep bercerita, mobil pick up itu nampak melaju tergesa-gesa dari arah Ciawitali Desa Pamotan menuju arah Bagolo.

"Tadi itu sekitar jam 7, saya lihat dari kaca rumah ada mobil pikap berwarna hitam dan nginjak gasnya kayak yang gugup atau gimana gitu."

"Mungkin dia mau buang mayat di sini (di jalan tanjakan di bawah rumahnya) tapi tidak jadi, dan langsung melaju ke atas," katanya.

Tak lama setelah lewat, mobil pikap tersebut nampak kembali ke arah berlawanan.

Asep menyebut sang sopir nampak tergesa-gesa untuk pergi dari sana. 

Simak videonya:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Temuan Jasad Wanita Kepala Terbungkus Plastik, Warga Lihat Mobil Ciri-ciri Ini Melaju Kencang dan Temuan Jasad Wanita Mengenaskan di Pangandaran, Berlumuran Darah, Kepala Ditutup Plastik

Berita lain terkait