Seorang Nenek di India Lahirkan Anak Pertama pada Usia 70 Tahun, Gunakan Prosedur Bayi Tabung

Prosesnya melibatkan prosedur mengeluarkan sel telur dari indung telur wanita dan membuahinya menggunakan sperma di laboratorium.

Telur yang dibuahi, juga dikenal sebagai embrio, dipindahkan kembali ke rahim wanita untuk tumbuh.

Semakin muda wanita, semakin besar kemungkinan program bayi tabung atau IVF akan berhasil.

Ada beberapa kasus di mana wanita berusia 60-an dan 70-an memiliki anak melalui IVF di India.

Erramatti Mangayamma diyakini sebagai wanita tertua di dunia yang melahirkan setelah menyambut anak kembar melalui IVF di usia 74 tahun.

Dia melahirkan anak perempuan kembar setelah menjalani prosedur bayi tabung yang melibatkan sel telur donor dan sperma suaminya pada 5 September 2019.

Ketika menyaksikan tetangganya yang berusia 55 tahun mengandung, wanita yang tinggal di Negara Bagian Andra Pradesh itu kemudian juga ingin punya bayi.

Bersama suaminya, Sitarama Raja Rao (82), Mangayamma menyambut bayi kembarnya setelah 57 tahun menikah tanpa anak.

“Saya tidak dapat mengungkapkan perasaan saya dengan kata-kata. Bayi-bayi ini melengkapi saya. Penantian saya selama enam dekade akhirnya berakhir. Sekarang, tidak ada yang menyebut saya mandul lagi,” kata Mangayamma.

Mangayamma melahirkan di klinik IVF Ahalya dengan didampingi oleh Dr S Umashankar.

Dr Umashankar mengatakan kedatangan Mangayamma sebagai 'kejutan', tetapi juga melihatnya sebagai ‘tantangan’.

Mangayamma mengandung pada Januari 2019 setelah siklus IVF pertamanya.

Dia dirawat di rumah sakit selama kehamilan, di mana tim yang terdiri dari sepuluh dokter memantau kesehatannya.

Kelahiran itu memecahkan rekor ibu pertama tertua di dunia sebelumnya yang dipegang oleh Maria del Carmen Bousada de Lara.

Dia resmi terdaftar dalam Guinness World Records seusai melahirkan bayi kembar laki-lakinya di usia 66 tahun dan 358 hari pada Desember 2006. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait India lain