Persib Bandung
Djajang Nurdjaman di Ambang Pemecatan setelah Barito Putera Kalah Vs PSIS, Susul Joko Susilo?
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman di ambang pemecatan setelah Laskar Antasari kembali kalah di Liga 1 2021 pekan ke-8 kontra PSIS Semarang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Tak hanya banyak yang meminta evaluasi dan tuntut Djanur untuk mundur, namun juga ada yang terlihat telah pasrah akan nasib yang akan dialami oleh Barito Putera, yaitu terdegradasi ke Liga 2 2021.
"Alhamduliillah, selamat! Kd sabar menunggu barito berlaga di liga 2," tulis @riezkyhidayat.
"Kemenangan belum berpihak pada kita jadi sabar aja menunggui liga 2," tulis @sndroo._.
Kekecewaan tersebut sangat wajar dirasakan mengingat Barito Putera di Liga 1 2021 dikenal sebagai tim kuda hitam yang kerap menyulitkan tim besar.
Namun di Liga 1 2021yang terjadi justru berkebalikan, Barito Putera malah menjadi bulan-bulanan setelah catatkan 6 kekalahan dari 8 laga.
Jika benar Djajang Nurdjaman mundur atau dipecat dari Barito Putera, maka Djanur merupakan pelatih kedua yang mengalami hal itu setelah Joko Susilo yang dipecat oleh Persik Kediri.
Barito Putera Tunduk Berkat Gol Aneh Jonathan Cantillana
Ada keanehan dari gol semata wayang gelandang serang milik PSIS Semarang di laga kontra Barito Putera, Rabu (20/10/2021) di Stadion Manahan Solo.
Keanehan tersebut berasal dari sepakan keras Jonathan Cantillana yang nampak tak terlihat kamera.
Sepakan keras gelandang serang asal Palestina tersebut bermula dari umpan sektor kanan yang diberikan oleh Hari Nur Yulianto.
Pemain ikonik PSIS Semarang tersebut memberikan umpan ke area kotak penalti Barito Putera.
Bola berhasil mengarah ke pemain PSIS Semarang yang berada di sektor kanan gawang Laskar Antasari yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Bola umpan Hari Nur sebenarnya gagal di kontrol dengan baik oleh pemain Mahesa Jenar di sisi kanan.
Namun, bola hasil kontrol kurang baik pemain PSIS Semarang tersebut justru jatuh kepada rekannya yang muncul dari belakang yaitu Jonathan Cantillana.
Tanpa berpikir panjang dan hanya sekali melakukan kontrol, Jonathan berhasil melesatkan sepakan keras menghujam sisi kanan gawang Aditya Harlan.
