Persib Bandung
Pertanda Buruk bagi Dejan, 4 Pemain Inti PSS Sleman Terancam Tak Bisa Bermain Kontra Persib Bandung
Pertanda buruk bagi pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic jelang laga kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Jumat (22/10/2021).
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pertanda buruk bagi pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic jelang laga kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Jumat (22/10/2021).
Pertanda buruk itu dikarenakan 4 pemain PSS Sleman terancam mendapatkan akumulasi kartu kuning jika dimainkan di laga kontra Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari laman fans base @sleman.football.enthusiast, keempat pemain tersebut adalah Aaron Evans, Samsul Arifin, Bagus Nirwanto, dan Nemanja Kojic.
Rata-rata, keempat pemain tersebut telah mencatakan 2 kartu kuning hingga pekan ke-7 Liga 1 2021.
Terlebih, satu di antaranya, Aaron Evans, telah memiliki 3 kartu kuning yang berarti ia dapat dipastikan tak bisa memperkuat PSS Sleman di laga kontra Persib Bandung.
Hal ini tentu menjadi catatan untuk Dejan Antonic memikirkan bagaimana skema yang tepat untuk mengantisipasi hal itu.
Meskipun di sisi lain, ketiga pemain lainnya, Samsul Arifin, Bagus Nirwanto, dan Nemanja Kojic masih tetap bisa dimainkan mengingat kontra Persib Bandung mengingat mereka baru mendapatkan 2 kartu kuning.
Namun, jika dipaksakan hal itu tentunya akan beresiko untuk Super Elja di laga selanjutnya jika ketiga pemain tersebut mendapatkan kartu kuningnya yang ketiga.
Baca juga: Seusai Statusnya di PSS Sleman Terbongkar, Arthur Irawan Terus Menjadi Sorotan BCS dan Slemania
Baca juga: Tak Kunjung Pulang ke Home Base, PSS Sleman Panen Cacian dari Suporternya Slemania dan BCS
Alhasil, pelatih asal Serbia tersebut harus memikirkan rotasi pemain yang tentunya dapat digunakan untuk mengantisipasi kartu kuning ketiga yang berpotensi didapatkan oleh Samsul Arifin, Bagus Nirwanto, maupun Nemanja Kojic.
Di sisi lain, jika Dejan Aantonic memutuskan untuk tidak memainkan ketiga pemain tersebut, tentunya dapat berpotensi buruk bagi PSS Sleman mengingat lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung.
Terlebih, PSS Sleman tak pernah menang kontra Persib Bandung dalam 5 pertemuan terakhir.
Tercatat, PSS Sleman hanya mampu meraih 2 kali hasil imbang di 5 laga terakhirnya kontra Maung Bandung.
Tiga laga lainnya berhasil disapu bersih oleh Maung Bandung dengan catatan kemenangan.
Meski PSS Sleman terhitung kerap menyulitkan Persib Bandung, namun dari pertandingan terakhir ketika menang atas Bhayangkara FC tentu akan menjadi pelecut semangat bagi Febri Hariyadi dkk untuk kembali raih kemenangan di Liga 1 2021.

Hubungan Sleman Fans dan PSS Sleman Tak Kunjung Harmonis
Nasib PSS Sleman asuhan Dejan Antonic hingga kini juga tak kunjung menemukan titik terang akan segera membaik dengan Slemania maupun Brigata Curva Sud (BCS).
Meski PSS Sleman menang 3-2 atas Barito Putera di pekan ketujuh Jumat (15/10/2021), namun Slemania dan BCS masih belum menunjukkan sikap harmonis kepada penggawa Super Elja.
Walaupun kemenangan berhasil direngkuh oleh PSS Sleman, namun hal itu tak lantas membuat BCS dan Slemania berubah sikap.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @psssleman, terlihat banyaknya komentar negatif terus menghiasi laman Instagram resmi PSS Sleman.
Banyak suporter PSS Sleman yang meminta Laskar Super Elja segera kembali ke Sleman setelah memutusukan beberapa pekan TC di Jakarta.
Baca juga: Jelang Persib Bandung Kontra PSS Sleman, Maung Bandung Malah Ditinggal 1 Sosok Penting Ini, Ada Apa?
Baca juga: Wander Luiz dan Supardi Nasir Latihan Terpisah, Absen pada Laga Persib Bandung Lawan PSS Sleman?
Terlebih, PSS Sleman juga tak nampak kembali ke Sleman setelah melakoni TC di Jakarta.
Kim Jeffrey Kurniawan dkk langsung bergegas menuju Kota Solo tempat berlangsungnya seri kedua laga PSS Sleman kontra Barito Putera.
Hal ini tentu menambah kekecewaan dari Slemania dan BCS.
Bahkan beberapa suporter nampak meluapkan amarahnya dengan menganggap PSS Sleman sengaja menjauh dari suporternya sendiri seperti layaknya musuh.
"Supporter seg ngancani Seko ngisor jaman koe susah Saiki di anggep musuh , di hindari seolah supporter dw biang masalah," tulis @ariefind_jr_hady.
"Isin aku!! semarang latian wae neng kotane dewe,iki lo sampe do wedi karo kotane dewe," tulis @suryobangkit.
"Suporter dewe wes dianggep musuh," tulis @dekaramadanii.
"Sakiki wes Dadi musuh to bro," tulis @alfnrioadtm.

Para suporter PSS Sleman menyayangkan keputusan manajemen yang tak mau membawa penggawa Super Elja untuk kembali ke Sleman.
Mengingat jarak tempuh yang sebenarnya tidak jauh dari Sleman ke Solo yang harusnya bisa ditempuh tanpa harus stay di kota Solo.
"Hai management pss Sleman, tingkah laku kalian sangat tidak menghargai pendiri dan pewaris club, dan sangat layak untuk direbut diperjuangkan.
Sangat aneh team yg home basenya sangat dkt dgn kota pertandingan tapi TDK kembali ke kota asal!!!
Kami TDK butuh kalian wahai jajaran management tapi kami butuh untuk support pemain PSS Sleman !!! Kami rindu dgn pemain & jgn halangi kami untuk dkt dgn pemain bukan dekat dgn KALIAN !!!" tulis @irvanarianto.
"Muleh too latihan neng omah, perjalanan gur 1jaman og. Hih," tulis @kristiandito1.
"maguo galo apik mah danggurke," tulis @_dimas.ps.

Jika dilihat dari banyaknya komentar yang ada, maka dapat dipastikan BCS dan Slemania tak terpengaruh dengan hasil menang yang diraih oleh PSS Sleman.
Kedua basis suporter PSS Sleman masih menunggu janji manajemen untuk merealisasikan tuntutan mereka.
Selain itu, Slemania dan BCS meminta penggawa Super Elja segera kembali pulang ke Sleman.
Mengingat Kota Sleman yang notabene sangat dekat dengan Solo seharusnya dapat membuat Super Elja banyak melakoni latihan di kota Bumi Sembadha. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya