Persib Bandung
Tampil Impresif saat Lawan Bhayangkara dan Jadi MOTM Persib Bandung, Teja Layak Dipanggil Timnas?
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam baru-baru ini menjadi sorotan karena menjadi satu diantara pahlawan kemenangan saat melawan Bhayangkara FC
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam baru-baru ini menjadi sorotan karena menjadi satu di antara pahlawan kemenangan Pangeran Biru saat melawan Bhayangkara FC.
Selain Ezra dan Febri yang berkontribusi dalam gol, Teja Paku Alam juga menuai sorotan karena melakukan banyak penyelamatan ketika lini pertahanan Persib Bandung terus digempur oleh Bhayangkara FC.
Teja Paku Alam banyak melakukan penyelamatan penting, satu diantaranya adalah berhasil menepis tendangan penalti bomber maut Bhayangkara FC, Ezechiel Ndousel.
Baca juga: Head to Head dan Market Value Persib Bandung Vs PSS Sleman: Maung Unggul Jauh atas Super Elja
Baca juga: Kompak Kenakan Jersey Persib Bandung, Fajar Alfian dan Anthony Ginting Dukung Maung di Liga 1 2021
Tercatat, Teja Paku Alam melakukan delapan penyelamatan dan mencatatkan cleansheet pada pertandingan tersebut.
Catatan tersebut membuat Teja Paku Alam menjadi kiper dengan melakukan penyelamatan terbanyak dalam satu pertandingan di Liga 1 2021 untuk sejauh ini.
Tak ayal, Teja Paku Alam dinobatkan sebagai Man Of The Match atau MOTM (pemain terbaik) versi Persib Bandung.
Jika menelisik dari beberapa pertandingan terakhir yang dilakoninya bersama Persib Bandung, Teja Paku Alam juga tampil memukau.
Saat melawan Persikabo 1973, Teja Paku Alam juga melakukan banyak penyelamatan dan terus mematahkan peluang yang dibuat Dimas Drajad dkk.
Alhasil, Dimas Drajad dkk harus gigit jari karena tidak bisa melesatkan gol ke gawang Persib Bandung.
Penampilan Teja Paku Alam saat melawan PSM Makassar juga tidak kalah apik.
Kiper berusia 27 tahun tersebut terus melakukan penyelamatan penting sebelum.
Namun pada akhirnya, Teja harus kecolongan satu gol setelah rekannya, Bayu Fikri gagal mengantisipasi pemain PSM Makassar, Saldi yang berhasil melesatkan sepakannya melalui sudut yang cukup sempit.
Terlepas dari hal tersebut, nama Teja Paku Alam sebenarnya layak dipanggil ke Timnas Senior Indonesia.
Reflek sekaligus ketangkasan yang dimiliki Teja Paku Alam patut diperhitungkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
