Liga 1
Marko Simic Tak Berkutik Vs Arema FC, Angelo Alessio Beberkan Faktornya: Singgung Taufik Hidayat
Penyerang utama Persija Jakarta, Marko Simic, tak berkutik kala Macan Kemayoran menghadapi Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021).
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Penyerang utama Persija Jakarta, Marko Simic, tak berkutik kala Macan Kemayoran menghadapi Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021).
Faktor tak berkutiknya bomber utama Persija Jakarta, Marko Simic, dibeberkan oleh pelatih Macan Kemayoran, Angelo Alessio.
Menurut Angelo Alessio, tak berkutiknya Marko Simic ada faktor dari sosok Taufik Hidayat.
Seperti diketahui, di laga kontra Arema FC, Marko Simic berjuang sendiri di lini depan Persija Jakarta.
Simic nampak terisolir oleh penjagaan ketat yang dilakukan lini belakang Singo Edan.
Minimnya sosok tandem bagi Simic selepas absennya Taufik Hidayat karena mendapatkan panggilan Timnas Indonesia, membuat lini depan Macan Kemayoran tak mampu berbuat banyak.
Seperti diketahui, Taufik Hidayat menjadi satu-satunya pemain Persija Jakarta yang mendapatkan panggilan Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Hal itu tak terlepas dari cederanya Braif Fatari yang memaksanya tak jadi turut serta memperkuat Timnas U-23 Indonesia.
Baca juga: Butuh Sosok Gelandang Kreatif, Ada 1 Nama Eks Juventus Bisa Direkrut Persija Jakarta, Siapa Dia?
Baca juga: Persija Jakarta Takluk 0-1 dari Arema FC, Jakmania Serang Wasit dan Kritik Marko Simic: #SimicOut
Angelo Alessio beranggapan bahwa sang bomber kesulitan untuk mencatatkan gol karena ia berjuang sendiri di lini depan Macan Kemayoran.
"Dia mencetak dua gol dari penalti, tetapi dia selalu berusaha mencetak gol di setiap pertandingannya. Namun, saat ini sangat sulit bagi dia untuk mencetak gol karena sendiri," kata Alessio dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
"Mungkin jika ada Taufik dia bisa menambah kekuatan lini serang, tetapi saat ini dia sedang sendiri," lanjutnya.

Selain absennya Taufik Hidayat, Angelo Alessio juga mengatakan faktor tidak adanya Rohit Chand di lini tengah.
Seperti diketahui, Rohit Chand tengah membela Timnas Nepal di ajang South Asian Football Federation (SAFF) 2021.
"Namun, memang situasinya sulit saat ini dan saya ingin membenahi masalah ini, mungkin situasinya akan berbeda jika Rohit kembali lagi nanti," tegas Alessio.
Lebih lanjut, eks asisten pelatih Antonio Conte tersebut memberikan apresiasinya kepada Marko Simic.
Alessio menganggap Simic telah berjuang dengan sangat keras untuk mencetak gol.
"Dia sudah berjuang dengan sangat keras, tetapi situasinya sangat rumit untuk mencetak gol."
Selain itu, Alessio juga mengatakan ia juga seperti para suporter Persija Jakarta yang mengharapkan sesuatu yang lebih dari sosok Marko Simic.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga memaklumi ekspetasi tinggi yang diberikan para suporter kepada Marko Simic.
Mengingat, dalam beberapa musim terakhir, Marko Simic merupakan bomber yang konsisten mencatatkan banyak gol di Liga 1.
"Kami harus mengatasi masalah seperti ini karena sejujurnya saya juga ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari Simic."
"Saya rasa normal jika banyak yang berekspektasi lebih kepada dia," pungkas Alessio.
Angelo Alessio dan Penggawa Persija Jakarta Soroti Kinerja Wasit
Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Arema FC menuai sorotan karena wasit utama, Oki Dwi Putra membuat beberapa keputusan yang cukup kontroversi.
Seperti yang diketahui, saat itu Persija Jakarta harus takluk 0-1 dari Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (17/10/2021).
Kendati memenangkan pertandingan, Arema FC juga turut menjadi korban keputusan Oky Dwi Putra yang cukup kontroversi tersebut.
Satu pilar Arema FC, Kushedya Hari Yudo terkena kartu kuning kedua (merah) pada menit ke-69 karena dianggap diving (pura-pura dilanggar-red).
Padahal saat itu, Kushedya Hari Yudo benar-benar dilanggar oleh pemain Persija Jakarta.
Tidak ingin ada perdebatan, Kushedya Hari Yudo lebih memilih mengalah dan meninggalkan lapangan.
Keputusan kontroversi yang cukup merugikan dirasakan oleh Persija Jakarta.
Persija Jakarta merasa dirugikan karena gol telat Marko Simic di penghujung laga tidak disahkan oleh Oki Dwi Putra yang menjadi wasit utama pada laga itu.
Padahal jika ditelisik lebih lanjut, tidak ada satu pun pemain Persija Jakarta dan Arema FC yang terlibat pelanggaran pada saat itu.

Alhasil, Marko Simic yang sempat melakukan selebrasi harus gigit jari karena golnya dianulir oleh wasit karena dianggap ada pelanggaran.
Keputusan tersebut menuai kritikan keras dari The Jakmania dan Aremania mereka mulai menyerang Oki Dwi Putra di dunia maya.
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio turut menyesalkan kepemimpinan Oky Dwi Putra yang disinyalir berat sebelah.
Angelo Alessio memberi sindiran bahwa ia tidak ingin meminta agar Persija Jakarta diberi kemenangan.
Angelo Alessio hanya meminta kepada wasit agar memimpin pertandingan secara adil.
Oleh sebab itu, pelatih berkebangsaan Italia tersebut merasa bahwa seharusnya Persija Jakarta bisa memenangkan pertandingan.
“Kami tidak perlu bantuan dari wasit untuk menang. Kami hanya perlu memimpin secara fair," tutur Angelo Alessio dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persija Jakarta, Persija.id pada Minggu (18/10/2021).
"Saya bukan tipe pelatih yang suka menangis. Tapi hari ini menurut saya Persija tak layak kalah.”
Kapten Tim Macan Keayoran, Andritany Ardhiyasa juga menyayangkan kepemimpinan wasit yang cenderu memberi kerugian bagi Persija Jakarta.

Senada dengan Angelo, Andritany mengatakan bahwa seharusnya Persija Jakarta bisa mendapat poin penuh pada laga yang bertajuk big match tersebut.
Andritany menyatakan sebenarnya ia enggan mempermasalahkan soal wasit.
Akan tetapi ia hanya mempertanyakan apakah Oki Dwi Putra layak memimpin laga di Liga 1 2021 atau tidak.
“Secara hasil ini tidak bagus karena semestinya kami bisa dapatkan tiga poin. Kami bermain lebih baik daripada mereka," ujar Andritany.
"Bila bicara dengan wasit kami sebenarnya tak ingin bicara tentang wasit. Tapi teman-teman bisa menilai apakah wasit ini layak atau tidak di Liga 1.”
Hasil yang tidak diharapkan tersebut sudah sepatutnya menjadi pecutan bagi Persija Jakarta untuk berbenah dan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Persija Jakarta harus move on dari kekalahan dan keputusan kontroversial wasit pada laga itu.
Terdekat, Persija Jakarta akan menghadapi Madura United dalam lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2021 di Stadion Moch. Subroto, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (22/10/2021) pukul 20.45 WIB. (TribunWow.com/Adi Manggala S/Krisna)