Pembunuhan di Subang
Sebelum Dibunuh, Tuti Terus-terusan Cari Momen Habiskan Waktu Bareng Keluarga
Di bulan Agustus sebelum dirinya dibunuh oleh pelaku yang masih misterius, tingkah tak biasa nampak dari diri Tuti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Hingga Sabtu (16/10/2021), polisi masih belum menetapkan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Ternyata di bulan Agustus lalu, Tuti sempat menunjukkan gelagat aneh yang tak biasanya ia lakukan.
Menurut pengakuan keluarganya, Tuti beberapa kali melakukan hal di luar kebiasaan.
Baca juga: Mimpi Amalia Main HP, Istri Yoris Ngaku Diberi Tahu Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang
Baca juga: Sama-sama Mimpi Didatangi Tuti, Yoris dan Istrinya Ngaku Diberi Pesan yang Berbeda
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kala itu Tuti terus-terusan mencari momen untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Tingkah tak biasa yang pertama adalah saat Tuti merayakan ulang tahunnya yang terakhir.
Tepatnya 11 hari sebelum tewas, Tuti merayakan ulang tahunnya yang ke-55 dengan cara yang berbeda dan tergolong meriah jika dibandingkan ulang tahun sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Lilis selaku kakak Tuti.
Kala itu Yosef selaku suami Tuti turut membantu almarhumah melakukan perayaan ulang tahun dengan cara berbagi-bagi makanan.
"Pas lagi ulang tahun 7 Agustus, yang anter nasi itu suaminya, Yosef ke sini. Saya ketawa, biasa enggak begitu, tumben ulang tahun bikin nasi," ujar Lilis dikutip dari channel youtube Misteri Mbak Suci, Jumat (15/10/2021).
"Jadi dibikin itu ada daging, telur, pakai toples, terus ada pudingnya," sahut Yanti Jubaedah selaku menantu Tuti.
Lilis mengaku saat itu tertawa lantaran melihat tingkah adiknya yang tak biasa.
"Belum pernah (ulang tahun Tuti dirayakan), saya ketawa kok tumben ulang tahun digini-giniin," imbuh Lilis.
"Biasanya yang ulang tahun ke-54 itu tiup lilin aja," kata Yanti.
Ajak Makan-makan
Yanti bercerita, masih di bulan Agustus, Tuti mengajak keluarga Yoris untuk pergi jalan-jalan ke Bandung.
Di Bandung, Tuti menjanjikan akan mengajak keluarga Yoris untuk makan bersama.
Keanehan lain terjadi ketika mereka berada di mobil dalam perjalanan.
Yanti mengatakan, anaknya alias cucu Tuti tiba-tiba meminta agar Tuti dan Amalia menebak kata 'mati'.
“Anak saya itu ngomong ngeja kaya gitu di dalam mobil, ngomongnya kaya Em Ama Em Iti, gitu dijawab sama si Mama, sok cenah jawab cepet-cepetan sama Bibi,” ungkap cerita Yanti.
Saat itu Yanti dan keluarganya tidak berpikir aneh-aneh terhadap tingkah gadis berusia 5 tahun tersebut.
Kebetulan, mobil yang saat itu mereka gunakan adalah Toyota Alphard tempat jasad kedua korban disimpan.
Baca juga: Malam-malam, Anak Yoris Gambar Keluarganya Bersedih di Dekat Makam Tuti: Saya Kaget
Kapolres Subang Ungkap Perkembangan
Lama tak muncul ke publik, Kapolres Subang AKBP Sumarni, membeberkan perkembangan pengusutan kasus pembunuhan ini pada Selasa (12/10/2021).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, AKBP Sumarni menyampaikan, pihak kepolisian masih dalam proses pendalaman kasus.
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).
Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa 54 saksi di antaranya adalah suami korban Tuti yakni Yosef, lalu istri muda Yosef Mimin Mintarsih hingga Danu yang berstatus sebagai saudara korban.
"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
Diketahui, proses autopsi ulang dilakukan lantaran sejumlah faktor, di antaranya adalah adanya kesaksian baru dari lingkungan dan keluarga korban.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Kenapa Kita melaksanakan autopsi ulang dua kali? Karena ada keterangan tambahan dari saksi-saksi, petunjuk yang kita dapatkan, sehingga kita menyandingkan atau menyesuaikan dengan akibat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," papar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Hasil autopsi ulang jasad kedua korban diketahui sudah muncul.
Kendati demikian, hasil autopsi sampai saat ini masih menjadi konsumsi penyidik dan tidak akan dibuka ke publik.
"Sudah didapatkan (hasil autopsi), namun tidak bisa Kita sampaikan. Karena ini masih dalam ranah penyelidikan dan ini konsumsi penyidik," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Polisi Gagal Print Out Buku Rekening Amalia, Ini Alasannya, AKBP Sumarni Kapolres Subang Kembali Bersuara soal Kasus Amalia, Begini Kata Eks Penyidik KPK , 56 Hari Kasus Subang, Cucu Korban Masih Merindukan Neneknya, Bikin Lukisan yang Bikin Sedih Keluarga, Menantu Tuti Ceritakan Mimpi Dua Hari Berturut-turut Ngobrol dengan Amel Sebut Sosok Pelaku Rajapati, Firasat Lilis dan Yanti, Sebelum Tuti dan Amalia Jadi Korban Kasus Subang, Tuti Rayakan Ulang Tahun dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Hasil Autopsi Ulang Sudah Ada, Polisi Fokus Cari Tersangka serta Surya.co.id dengan judul Gelagat Aneh Tuti Suhartini 11 Hari Sebelum Tewas Terkuak, Korban Pembunuhan Subang Buat Kakak Heran
Berita lain terkait Pembunuhan di Subang
