Pembunuhan di Subang
Jadi Petunjuk Baru Kasus Subang, Ini Kata Pengacara Yosef terkait Hal yang Diminta Penyidik
Kini pihak kepolisian berencana mencari petunjuk baru melalui aliran keuangan korban.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Dia mengaku tidak mengetahui detail terkait penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Pengecekan dilakukan oleh penyidik, kita hanya diminta sebagai ahli waris saja yang berkepentingan dengan rekening tersebut," jelasnya.
Ada dua rekening milik Amalia yang ingin diperiksa oleh penyidik.
Diketahui rentang waktu transaksi yang didapatkan adalah antara tahun 2019 hingga 2021 sesuai dengan permintaan penyidik.
"Sementara ini baru rekening Amel, ada dua rekening Amel kalau tidak salah."
Rohman menambahkan, sebelumnya penyidik Polres Subang sudah meminta izin ahli waris untuk membuka rekening bank milik Amalia.
Namun, permintaan penyidik sempat tertunda karena ada sejumlah berkas Amalia yang masih di TKP.
"Ada keterlambatan data di TKP yang tidak bisa diambil pihak kita, makanya kita menyerahkan kepihak kepolisian kelengkapan data di TKP seperti surat nikah Yosef dan Bu Tuti, kemudian akta kelahiran Amel, Yosef dan Yoris itu ada di TKP dan belum bisa kita lengkapi, barusan saya dapat kabar barusan lengkap," tukasnya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.