Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot dari Jabatan Gara-gara Kasus Preman Aniaya Pedagang

Inilah sosok AKP Janpiter Napitupulu, Kapolsek Percut Sei Tuan yang dicopot dari jabatannya buntut kasus pedagang dianiaya preman pasar.

HO/Tribun Medan
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu. AKP Janpiter Napitupulu dicopot dari jabatannya karena menjadikan tersangka pedagang cabai yang dianiaya preman pasar. 

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok AKP Janpiter Napitupulu, Kapolsek Percut Sei Tuan yang dicopot dari jabatannya buntut kasus pedagang dianiaya preman pasar.

Dicopotnya Janpiter dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan karena ia terbukti melakukan penyidikan yang tak profesional pasca menetapkan pedagang bernama Liliwari Imam Gea sebagai tersangka.

Selain Janpiter, Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan, juga dicopot.

"Setelah dilakukan oleh audit penyidikan berkaitan dengan kasus tersebut bahwa ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan Medan sehingga pada 12 Oktober 2021, Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya oleh Kapoltabes Medan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Rabu (13/10/2021), dilansir Tribunnews.

Baca juga: Dicopot Gara-gara Kasus Preman Aniaya Pedagang, AKP Jan Piter Menangis saat Pamit: Maafkan Saya

Ia menambahkan, pencopotan Janpiter saat ini masih menunggu keputusan dari Kapolda Sumatera Utara.

Pasalnya, jelas Argo, pencopotan Kapolsek merupakan kewenangan dari Kapolda.

"Untuk Kapolsek Percut Sei Tuan dalam proses karena untuk Kanit itu kewenangan dari Kapoltabes, sedangkan untuk Kapolsek itu kewenangan dari Bapak Kapolda."

"Ini Kapolsek Percut Sei Tuan dalam proses terbukti tidak profesional akan dicopot juga sama Bapak Kapolda," imbuhnya.

Seperti diketahui, pencopotan Kapolsek dan Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan merupakan buntut dari penetapan tersangka pedagang cabai, Liliwari.

Hal ini bermula saat Liliwari terlibat cekcok dengan preman pasar hingga berujung penganiayaan.

Insiden itu terjadi Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 September 2021.

Mengutip Kompas.com, polisi kemudian menangkap preman berinisial BS yang diduga menganiaya Liliwari.

Namun, BS juga membuat laporan karena mengalami luka yang disebutnya akibat pukulan dan cakaran Liliwari.

Belakangan, polisi menetapkan BS dan Liliwari sebagai tersangka.

Baca juga: Cerita Pedagang Cabai yang Jadi Tersangka seusai Dianiaya Preman, Sempat Ditawari Uang Damai Segini

Profil Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot

Dikutip dari TribunMedan, AKP Janpiter Napitupulu resmi dilantik menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan pada 5 Februari 2021.

Ia menggantikan AKP Ricky Pripurna Atmaja yan dimutasi menjadi pejabat pertama (Pama) di Mapolrestabes Medan.

Sebelum menjadi Kapolsek, Janpiter menjabat sebagai Kasubbag Dal Ops Satuan Brimob Polda Sumut.

Ia terbilang lama berkarier di Korps Brigade Mobil (Brimob).

Karena itu, saat ditunjuk menjadi Kapolsek Percuit Sei Tuan, Janpiter mengaku tak percaya.

Ia berpikir dirinya akan berkarier di Korps Brimob dan berharap menjadi Wadanyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumur.

"Dari Polda tidak ada memberitahukan kepada saya. Saya langsung ditunjuk dari pimpinan untuk menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan."

"Sayakan pikir entah jadi Wadanyon karena sayakan di Brimob," ujar Janpiter, Jumat (5/2/2021).

Janpiter diketahui berpengalaman di bagian Reserse Mobile (Resmob) dan Reserse Kriminal (Reskrim).

Ia tercatat sudah lulus dari Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma), serta pernah mengikuti Dikbag pers penjinak bom (Jibom) dan SAR.

Tak hanya itu, ia juga merupakan mantan atlet karate nasional penyandang sabuk hitam DAN III karateka.

Sebelum masuk ke kepolisian, Janpiter pernah meraih emas di Pekan Olaharga Nasional (PON), juara nasional di Piala KSAD, juara SEA GAMES, dan mengikuti kejuaraan dunia.

Setelah menjadi polisi, ia juga pernah meraih emas di kejuaraan karate PGN Open Tournament Karate pada 2016 lalu.

Baca juga: Bergantung dari Donasi, Ini Kehidupan Ibu Penjual Sayur yang Jadi Tersangka seusai Dipukuli Preman

Menangis

AKP Jan Piter Natipulu menangis ketika mengucapkan salam perpisahan kepada anak buahnya saat meninggalkan Polsek Percut Seituan.

Jan Piter Napitupulu tidak lagi menjabat sebagai Kapolsek karena dicopot imbas ketidakprofesionalan menyidik pedagang cabai yang dianiaya preman di Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatera Utara.

AKP Jan Piter akan mulai tugas barunya sebagai perwira di Polrestabes Medan.

"Maafkan saya kalau saya sering memarah marahi kalian," ujarnya kepada anggota sembari terisak menangis.

"Selaku kapolsek saya banyak kekurangan kepada kalian. Terkadang saya harus marah, merepet kepada kalian. Tetapi semuanya untuk kebaikan, supaya kita berhasil," sambungnya.

Selanjutnya ia pamit bersama dengan Kanit Reskrim, Iptu Mambela Karokaro dimana Jan Piter akan melanjutkan ketempat barunya yakni di Polda Sumut, sedangkan Mambela Karokaro akan menuju ke Polrestabes Medan.

Selanjutnya ia pun keluar menuju halaman luar dengan di sambut oleh petugas yang sembari berpelukan dan menitikkan air mata.

Namun, Jan Piter tidak menyebutkan di bagian mana ia ditempatkan.

"Untuk selanjutnya, bertugas di tempat baru di Polrestabes Medan," sebutnya.

Waktu yang Tepat Bersama Keluarga

Jan Piter mengatakan dirinya tidak menyangka bahwa akan diangkat menjadi seorang kepala sektor yang menangungi 2 kecamatan yakni Kecamatan Medan Tembung dan Kecamatan Percut Seituan.

"Tidak terpikir saya menjadi kapolsek di sini. Tapi Tuhan baik. Amanah ini saya jalankan dengan sebaik - baiknya dengan dukungan saudara saya dari TNI maupun Ustad dan Pendeta," sebutnya saat memberikan kata sambutan di Makopolsek Percut Seituan, Kamis (14/10/2021).

Jan Piter mengungkapkan selama menjabat sebagai kapolsek, dirinya tidak memiliki waktu untuk bersama keluarga.

Selama ini, dirinya tinggal dirumah dinas yang berada di dalam Polsek Percut Seituan.

"Kadang saya sedih. Tapi ini amanah. Kadang waktu bersama anak dan istri saya terbatas. Saya tinggal disitu (rumah dinas di dalam Polsek Percut Seituan). Saya tiap malam tidur disitu," ungkapnya dengan nada tersedu - sedu.

Jan Piter menjelaskan hal itu dilakukannya untuk menjaga tidak ada masalah di wilayah Polsek Percut Seituan.

Ia pun menerima pencopotan atas dirinya yang dilayangkan oleh Polda Sumut.

Menurutnya, saat seperti ini lah yang menjadi waktu yang tepat untuk kembali berkumpul bersama keluarga.

"Ini waktu untuk saya bisa beristirahat bersama keluarga," terangnya.

Ia pun berharap doa kepada para anggota agar pemeriksaan dirinya dengan Kanit Reskrim, Iptu Mambela Karokaro dapat berjalan dengan baik.

"Adapun kami berpisah dari sini, mohon doa semuanya untuk saat ini yang harus diperiksa kami, semoga dapat menyelesaikan persoalan itu, sehingga kami dapat tenang bersama keluarga kami," harapnya. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangisan AKP Jan Piter Tinggalkan Polsek Percut Seituan Terkait Kasus Preman: Saya Banyak Kekurangan dan Profil Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot dari Jabatan, Buntut Jadikan Tersangka Pedagang Cabai

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Percut Sei TuanSumatera UtaraPolisiSosokAKP Janpiter NapitupuluDeli Serdang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved