Breaking News:

Terkini Internasional

Media Asing Soroti Warga Jakarta Takut Jika Ingin Keluhkan Suara Azan yang Dinilai Terlalu Keras

Media asing menerbitkan laporan seorang warga Jakarta yang takut untuk mengeluhkan suara azan yang dinilainya terlalu keras hingga ganggu kenyamanan.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AFP/Bay Ismoyo
Media asing menerbitkan laporan seorang warga Jakarta yang takut untuk mengeluhkan suara azan yang dinilainya terlalu keras hingga ganggu kenyamanan pada Kamis (14/10/2021). 

Jusuf Kalla sebagai Ketua IMC memperkirakan sekitar separuh masjid di Indonesia memiliki akustik yang buruk, yang memperparah masalah kebisingan.

“Ada kecenderungan untuk menyetel volume tinggi agar azan dapat didengar oleh jamaah sebanyak mungkin dari jarak jauh karena mereka menganggapnya sebagai simbol keagungan dalam Islam,” jelas koordinator program akustik IMC, Azis Muslim.

Organisasi tersebut berjuang untuk meminimalkan ketegangan masyarakat dengan layanan gratis dari pintu ke pintu untuk memperbaiki sistem suara.

IMC juga menawarkan pelatihan dengan sekitar 7.000 teknisi bekerja dalam proyek tersebut dan telah memperbaiki audio di lebih dari 70 ribu masjid.

AFP juga mengutip pernyataan dari seorang Ketua Masjid Al-Ihkwan Jakarta, Ahmad Taufik, yang menyebutkan meski program IMC itu tidak wajib, tetapi dirinya memanfaatkannya karena ingin memastikan keharmonisan sosial.

 “Suaranya sekarang lebih lembut. Dengan begitu tidak akan mengganggu orang-orang di sekitar, apalagi kami memiliki rumah sakit di belakang masjid,” katanya.

Artikel yang diterbitkan AFP juga menyebutkan beberapa contoh kasus soal kemarahan warga jika ada pihak yang mengeluhkan suara azan yang terlalu bising.

Pada 2018, seorang wanita penganut agama Buddha, Meiliana, dipenjara setelah mengeluhkan suara azan yang begitu keras.

“Sakit telingaku,” katanya.

Ratusan pengunjuk rasa membakar hampir selusin kuil Buddha di Tanjung Balai Sumatera Utara seusai Meiliana mengemukakan kritiknya tersebut.

Ibu dari empat anak itu lalu dipenjara selama 18 bulan pada 2018.

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Boediono, juga sempat menghadapi kecaman publik ketika dia menyarankan pembatasan volume azan pada 2012.

Kemudian, seorang aktris dan influencer Indonesia, Zaskia Mecca, yang memiliki 19 juta pengikut di Instagram, dikecam pengguna media sosial setelah mengkritik volume masjid selama bulan suci Ramadhan pada awal 2021 lalu.

Baru-baru ini, pada Mei 2021, sekelompok massa yang marah mendatangi kompleks perumahan mewah di dekat Jakarta, seusai salah satu warga meminta pengeras suara masjid setempat dijauhkan dari rumahnya.

Saat itu, polisi dan militer terpaksa turun tangan, dan pria itu secara terbuka meminta maaf melalui media sosial untuk memadamkan kemarahan.

Halaman
123
Tags:
JakartaAzanPrancisAFP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved