Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Pria Medan Dibunuh Teman Kencan Sesama Jenis di Hotel, Sempat Lakukan Ini kepada Pelaku

Terungkap fakta baru terkait kematian Beni MP Sinambela yang dihabisi teman kencan prianya setelah berhubungan intim.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TribunMedan.com/Fredy Santoso
Pengungkapan kasus pembunuhan di hotel Hawai, di halaman Mapolda Sumut, Rabu (13/10/2021). Setelah rekonstruksi adegan, terungkap fakta baru terkait kematian Beni MP Sinambela yang dihabisi teman kencan prianya, Jumat (15/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan pria di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, lelaki bernama Beni MP Sinambela ditemukan tewas oleh teman kencannya sendiri di Hotel Hawai di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sabtu (9/10/2021).

Diketahui, Beni dibunuh seorang pemuda berinisial ASS alias Agung (30) yang tak lain adalah temak kecan sesama jenis.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (TRIBUN MEDAN)

Baca juga: Kronologi Pria Medan Dihabisi Teman Lelakinya di Hotel setelah Hubungan Intim, Ini Motif Pelaku

Korban diduga dihabisi setelah melakukan hubungan intim di dalam kamar hotel.

Beni dihabisi saat tidur setelah berhubungan sesama jenis dengan pelaku.

Terungkap, korban ternyata sempat melakukan perlawanan.

Mengutip Tribun-Medan.com, ternyata korban sempat melawan saat pelaku tengah menganiayanya di atas ranjang.

Fakta itu terungkap dari hasil rekontruksi yang digelar di kamar hotel pada Kamis (14/10/2021).

Hal itu disampaikan oleh Plt Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung .

"Melawan dia waktu tidur ditusuk, mukul muka tersangka sebanyak dua kali, tetapi gak sampai luka," kata Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung dilansir TribunWow.com, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Tak Terima Dilecehkan di Depan Umum, Agung Habisi Nyawa Teman Pria seusai Berhubungan Intim di Hotel

Mendapat perlawanan korban, pelaku semakin geram dan kembali menganiaya korban menggunakan pisau.

Saat pelaku turun dari tempat tidur, korban pun sempat berusaha menghalau pelaku.

Rupanya, korban akhirnya terjatuh dalam pergulatan tersebut

Tak mau menyiakan kesempatan, pelaku yang mengetahui itu kembali menganiaya korban hingga tewas.

pembunuhan keji itu dilatarbelakangi motif dendam dari pelaku.

Kepada Polisi, Agung mengaku nekat membacok korban dengan membabi buta karena kesal tak diberi uang Rp 300 ribu.

Menurut  Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, korban sempat menjanjikan akan memberikan uang tersebut setelah berhubungan badan.

"Korban menjanjikan uang sebesar Rp 300.000 kepada tersangka setelah tersangka dan korban berhubungan korban menjanjikan hal itu tetapi tidak ditepati nya," ungkap Hadi, dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Tewas Tragis di Hotel, Beni Dihabisi Teman Prianya Pakai Parang, Pelaku Kabur Bawa Mobil Korban

Kesal Dipermalukan di Tempat Umum

Selain karena tak diberi uang, ternyata ada motif lain dari pelaku.

Terungkap, pelaku menyimpan dendam karena sempat dilecehkan korban di depan umum.

Diketahui, korban dan pelaku pertama kali berkenalan di sebuah warung kopi.

Korban juga berulang kali mengajak pelaku berhubungan badan meski selalu ditolak.

Muak dengan kelakuan korban, pelaku akhirnya mencari kesempatan untuk balas dendam.

Saat menghabisi korban, pelaku melakukannya dengan sadis dan membabi buta.

"Bahwa tersangka merasa sakit hati dikarenakan korban mencium, memegang perut dan memegang alat kelamin serta memeluk tersangka di depan umum," ungkap Hadi.

"Janji itu tidak ditepati kemudian tersangka mengeluarkan parangnya dan kemudian menikam bagian perut korban sebanyak 1 kali dan di bagian kepala korban sebanyak 10 kali."

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung klabur menggunakan mobil korban ke Kota Binjai.

Menggunakan mobil tersebut, melarikan diri ke rumah di perkebunan Aceh Singkil.

Akibat perbuatannya,pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.

"Atas perbuatannya ia terancam hukuman penjara seumur hidup dan dikenakan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati," tandasnya.

Baca juga: Oknum Satpol PP di Pekanbaru Dikeroyok 6 Pria di Hotel seusai Buat PSK Marah

Tancap Gas Tabrak Portal Besi

Setelah membunuh korban, pelaku langsung meninggalkan kamar dan menuju parkiran mobil.

Di sana, pelaku nekat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga menabrak portal besi.

Hal itu disampaikan oleh seorang pegawai hotel, Edi,

"Kami kejar. Ngebut-ngebut dia. Ditabraknya portal sampai bengkok. Kami kejar, udah enggak dapat lagi," lanjutnya.

Edi juga membenarkan bahwa korban datang bersama pelaku pada Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 07.30 WIB.

Adapun mobil yang dikendarai pelaku bernomor polisi BK 1301 ACJ.

Pelaku diduga mengendarai mobil ke arah Berastagi, Kabupaten Karo.

Menurut para karyawan hotel, korban mengalami luka tusuk di sekujur tubuh.

Perut korban terluka parah seusai ditikam pelaku.

Hingga kini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut.

Polisi juga menilai ada kejanggalan dalam kasus ini mengingat korban dan pelaku baik-baik saja saat masuk kamar hotel. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lainnya

Artikel ini telah diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul KORBAN Pembunuhan di Hotel Hawai Sempat Melawan dan Pukul Pelaku saat Ditusuk, PEMBUNUH Hotel Hawai Dijanjikan Uang 300 Ribu sehabis Berhubungan Intim, Habisi Korban Pakai ParangFakta-fakta Pria Bermarga Sinambela yang Dibunuh Teman Lelakinya di Hotel Melati TuntunganBak Adegan Film, Pembunuh Kabur Sambil Ancam Saksi Mata Pakai Sajam, Tancap Gas Tabrak Portal Besi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanSumatera UtaraDibunuhHubungan sesama jenisTeman kencan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved