Breaking News:

Pembunuhan di Subang

YouTuber Asal Subang Dipolisikan Gara-gara Konten Sesat Sudutkan Yosef dan Istri Mudanya

Tim kuasa hukum Yosef mengatakan telah memantau sejumlah YouTuber yang menyebarkan berita bohong tentang kliennya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase YouTube Kompas TV dan Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Foto kiri: dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/10/2021). Yosef menangis saat mengunjungi makam korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Foto kanan: Mimin Mintarsih saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

Ia berharap para konten kreator justru dapat memberikan konten edukatif kepada masyarakat.

"Kita ingin sampaikan harusny dalam masalah ini juga ada pesan edukatifnya bahkan harusnya media juga empati terhadap keluarga korban," ucap Rohman.

Rohman menyatakan pihaknya kini mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Saya tentunya sangat apresiasi pihak kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut, apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.

Kapolres Subang Ungkap Perkembangan

Lama tak muncul ke publik, Kapolres Subang AKBP Sumarni, membeberkan perkembangan pengusutan kasus pembunuhan ini pada Selasa (12/10/2021).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, AKBP Sumarni menyampaikan, pihak kepolisian masih dalam proses pendalaman kasus.

"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Merasa Banyak Dapat Tuduhan, Danu Cerita Dampak Besar Kasus Subang terhadap Kehidupannya

Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa 54 saksi di antaranya adalah suami korban Tuti yakni Yosef, lalu istri muda Yosef Mimin Mintarsih hingga Danu yang berstatus sebagai saudara korban.

"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.

Diketahui, proses autopsi ulang dilakukan lantaran sejumlah faktor, di antaranya adalah adanya kesaksian baru dari lingkungan dan keluarga korban.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Kenapa Kita melaksanakan autopsi ulang dua kali? Karena ada keterangan tambahan dari saksi-saksi, petunjuk yang kita dapatkan, sehingga kita menyandingkan atau menyesuaikan dengan akibat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," papar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Hasil autopsi ulang jasad kedua korban diketahui sudah muncul.

Kendati demikian, hasil autopsi sampai saat ini masih menjadi konsumsi penyidik dan tidak akan dibuka ke publik.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefTutiAmalia Mustika RatuYorisMimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved