Terkini Daerah
Sempat Kejang-kejang, Begini Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi saat Demo di Tangerang
Viral di media sosial aksi oknum polisi membanting mahasiswa saat berdemo di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial aksi oknum polisi membanting mahasiswa saat berdemo di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.
Dilansir TribunWow.com, aksi demo mahasiswa berinisial M Fariz itu untuk memperingati ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang.
Dalam video yang beredar, tampak seorang polisi berseragam hitam memiting leher mahasiswa lalu membantingnya ke trotoar.
Lalu muncul polisi lain yang menggunakan seragam cokelat menendang M Fariz.

Baca juga: Viral Mahasiswa Dibanting Aparat saat Demo di Tangerang, Korban Ungkap Kondisinya: Saya Masih Hidup
Baca juga: Korban Rudapaksa Mahasiswa Indonesia Reynhard Sinaga Buka Suara, Akui Sempat Tak Ingat Apapun
Setelah dibanting dan ditendang, sang mahasiswa sempat kejang-kejang.
Aparat lain yang melihat kejadian itu pun berusaha membantu M Fariz.
Seusai kejadian, M Fariz sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Mulya di Tigaraksa.
Hal itu diungkap rekan mahasiswa berinisial A.
“(Sempat diperiksa) di RS Harapan Mulia, daerah Tigaraksa. Tapi enggak sampai dirawat,” terang A, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Seusai kejadian, A dan M Fariz juga menjalani pemeriksaan polisi terkait aksi pembantingan tersebut.
Kedua mahasiswa itu juga menjalani tes urine di kantor polisi.
Tanggapan Kapolresta
Setelah video viral, Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro mengaku akan menindak tegas anggotanya yang melakukan kekerasan.
Ia mengklaim sudah memeringatkan anggotanya untuk tak bertindak kasar pada mahasiswa yang berdemo.
"Dalam apel sudah saya tegaskan untuk humanis dalam pengamanan. Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," ungkapnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (13/10/2021).