Persis Solo
Komentar Pemain dan Pelatih Persis Solo seusai Sambernyawa Bermain Imbang di Derby Mataram
Persis Solo gagal meraih kemenanangan saat melakoni Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo gagal meraih kemenanangan saat melakoni 'Derby Mataram' melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (12/10/2021).
Pada pertandingan bertajuk big match (pertandingan bergengsi-red) tersebut, Persis Solo harus puas berbagi poin seusai bermain imbang 0-0 dengan PSIM Yogyakarta.
Persis Solo yang digadang-gadang bisa memenangkan pertandingan karena unggul materi pemain justru tampil minor dan gagal melesatkan gol pun ke gawang PSIM.
Baca juga: Persis Solo Bantah Minati Eks PSS Sleman, Peluang Irfan Bachdim ke Arema FC Semakin Besar?
Baca juga: Ada Sejarah Baru Tercipta di Derby Mataram PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo di Liga 2 2021, Apa Itu?
Padahal beberapa pemain Persis Solo, seperti Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo, Ferdinand Sinaga kerap mendapatkan peluang.
Namun sayang, dewi fortuna tidak berpihak kepada Persis Solo pada pertandingan tersebut.
Hasil tersebut tentunya bukan sesuatu yang diharapkan oleh kedua tim, terlebih Persis Solo yang tampil ngotot dan mendominasi permainan.
Perlatih Persis Solo, Eko Purjianto turut merasakan kekecewaan tersebut dan meminta maaf kepada para suporter, Pasoepati.
Padahal, Eko Purjianto berjanji dan berusaha agar Persis Solo bisa meraih kemenangan.
Kendati belum terkalahkan, Eko Purjianto mengaku bahwa hasil imbang tersebut bisa merugikan karena menghambat jalan Persis Solo untuk menjuarai Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1.
“Pertama mohon maaf, kita sudah berusaha maksimal dengan pergantian pemain dan bermain lebih menyerang lagi," kata Eko Purjianto dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persis Solo pada Rabu (13/10/2021).
"Tapi hasilnya satu poin, tentu menjadi kerugian besar untuk kami yang mengincar tiga poin.”
Senada dengan eko purjianto, kiper senior Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho juga tidak senang dengan hasil pertandingan tersebut.
Padahal Wahyu Tri Nugroho dan rekan-rekannya yakin bahwa Tim Sambernyawa seharusnya bisa menang pada pertandingan itu.
“Semua pemain sebelum bertanding sangat antusias memenangkan laga ini. Tapi ekspektasi kita belum bisa terealisasi. Kami semua tidak senang dengan hasil seri, kami ingin menang juga.

Akan tetapi, eks Persiba Bantul tersebut sadar, bahwa di kompetisi tidak semua klub akan selalu memperoleh kemenangan 100 persen.