Viral Medsos
Viral Mahasiswa Dibanting Aparat saat Demo di Tangerang, Korban Ungkap Kondisinya: Saya Masih Hidup
Video mahasiswa yang sempat mendapat tindakan keras saat demo di Tangerang viral di media sosial.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Terkait aksi represif tersebut, Kapolresta Tangerang Kabupaten, Kombes Wahyu Sri Bintoro berjanji akan menindak tegas oknum polisi yang diduga membanting Fariz.
Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.
"Dalam apel sudah saya tegaskan untuk humanis dalam pengamanan. Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu saat dikonfirmasi.
Oknum Diperiksa Propam
Dikutip dari Tribunnew.com, Propam Polri turun tangan mengusut kasus video viral yang memperlihatkan aksi represif aparat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan ,Propam Polri telah diturunkan ke Polda Banten untuk menyelidiki yang viral tersebut.
"Propam Mabes turun ke Polda Banten," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Argo menuturka, anggota polisi yang diduga membanting mahasiswa itu juga telah diperiksa oleh Propam.
"Anggota sedang diperiksa," tukasnya.
Peristiwa unjuk rasa ituakhirnya viral di media sosial dan banyak dikecam netizen lantaran rekaman aksi dugaan kekerasan tersebut.
Baca juga: Hasut Anak Buah, Politisi Demokrat Jadi Tersangka Kasus Ladang Tebu di Indramayu, 2 Warga Tewas
Korban Dibawa ke RS
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, Fariz sudah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Pihaknya memastikan tidak ada akibat fatal yang diderita korban.
"Sudah saya bawa ke RS Harapan Mulia untuk dilakukan pemeriksaan medis."
"Hasil rontgen kondisinya tidak ada fraktur (keretakan) dan kondisi baik," kata Wahyu saat dikonfirmasi Kompas.com.