Pembunuhan di Subang
Disuruh Polisi, Danu Akui Masuk ke Alphard Tempat Jasad Tuti dan Amalia Disimpan: Inget Terus
Beberapa minggu setelah dirinya tak lagi diperiksa oleh polisi, Danu mengakui dirinya H+1 pembunuhan sempat disuruh oleh polisi di TKP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Berdasarkan pengakuan Danu, dirinya memang cukup lama menghabiskan waktu bersama Tuti dan Amalia.
Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (22/9/2021), Danu bercerita ia sempat bertemu Tuti dan Amalia serta keluarganya pada 17 Agustus 2021.
Baca juga: Selidiki Rekening Korban Kasus Subang, Polisi Ternyata Tak Cuma Hadirkan Yosef tapi Juga Pihak Ini
Danu bercerita, pada siang hari ia sempat bertamu ke TKP untuk menghampiri Amalia.
Kala itu dirinya dimintai tolong oleh Yoris untuk membeli alat kantor.
Danu lalu meminta uang untuk berbelanja kepada Amalia.
"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.
Seusai berbelanja, Danu pergi ke Kasomalang yang merupakan rumah Yoris.
Ternyata Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang sehingga mereka berkumpul bersama di sana.
Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya.
Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok. Wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).
Kemudian pada malam harinya, Danu menghabiskan waktu untuk bermain.
"Malamnya enggak kemana-mana lagi. Main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah," ungkap Danu.
Danu melanjutkan, pada pagi harinya ia terkejut mendengar Yosef datang sambil berteriak-teriak.
"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya pak Yosef, pura-pura tidur lagi," ungkap Danu.