Breaking News:

Terkini Daerah

Bupati Ragukan Pengakuan Ineu Garut soal Utang Rentenir hingga Rp 25 Miliar: Gak Logis

Bupati Garut Rudy Gunawan meragukan pengakuan tersangka IS (31) yang mengatakan punya utang di rentenir hingga membangkak miliaran rupiah.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunJabar.id/Sidqi
Ineu Siti Nurjanah (31), perempuan yang mengaku korban begal Rp 1,3 miliar di Garut, ditetapkan sebagai tersangka, Senin (11/10/2021). Terbaru, Bupati Garut meragukan pengakuan tersangka IS (31) yang mengatakan punya utang di rentenir hingga membangkak miliaran rupiah, Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus sandiwara pembegalan yang dilakukan oleh seorang wanita di Garut, Jawa Barat, ternyata berbuntut panjang.

Setelah diketahui berbohong sudah dibegal dan kehilangan uang Rp 1,3 miliar, kini wanita bernama Ineu Siti Nurjanah diduga melakukan kebohongan lagi.

Dilansir TribunWow.com, Ineu sebelumnya nekat melakukan kebohongan karena mengaku terlilit utang miliaran kepada seorang rentenir.

Ineu Siti Nurjanah, perempuan korban pembegalan uang tunai senilai Rp 1,3 miliar pada Jumat (8/10/2021).
Ineu Siti Nurjanah, perempuan korban pembegalan uang tunai senilai Rp 1,3 miliar pada Jumat (8/10/2021). (dok Polsek Cisurupan via TribunJabar.id)

Baca juga: Sosok Ineu, Wanita Pembohong Ngaku Dibegal Rp 1,3 Miliar, Keseharian Jualan Tahu di Pasar

Pengakuan Ineu soal pinjaman ke rentenir dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 miliar, diduga tidak valid dan berpotensi palsu.

Hal itu bahkan diungkapkan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan yang berkeyakinan bahwa pengakuan wanita 31 tahun itu adalah kebohongan kedua.

Menurut Rudy, kesaksian Ineu yang mengaku punya hutang di rentenir dari nominal Rp 20 juta yang membengkak hingga  Rp 25 miliar, tidak logis.

Bila memang benar berbohong, tindakan yang dilakukan oleh Ineu tergolong nekat lantaran ia sudah dinyatakan sebagai tersangka atas kebohongan pertamanya.

"Dari Rp 20 juta sampai Rp 25 Miliar itu tidak mungkin, jadi itu bohong gak logis," ujar Rudy Gunawan, di Garut, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Sosok Wanita Pembohong yang Ngaku Dibegal Rp 1,3 M di Garut Diungkap Tetangga: Jarang Berkomunikasi

Baca juga: Utang Fantastis Wanita yang Viral Ngaku Jadi Korban Begal di Garut, Bunganya Saja Capai Rp 6 Miliar

Rudy Gunawan mengatakan jeratan utang Ineu oleh rentenir menurutnya tidak masuk akal.

Namun, kasus kebohongan Ineu tersebut dinilai bisa menjadi pembuka bagi terungkapnya korban rentenir lain di Garut yang selama ini dikejar-kejar.

"Ya bagus aja bagi dia, kan bisa jadi pemicu buat korban rentenir lain di Cikajang agar melapor, apalagi tagihannya dengan intimidasi."

"Ada hukum yang mengatur soal itu," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.

Ia menjelaskan jika masyarakat Garut termintimidasi oleh rentenir maka bisa melaporkan ke aparat penegak hukum karena menagih hutang menurutnya tidak boleh dengan kekerasan atau pun dengan ancaman.

"Jadi bisa bergeser ke pidana kalo seorang rentenir nagih-nagih dan sebagainya apalagi kan bisa dikenakan bank gelap yang memperdagangkan uang, jadi ya lapor saja jika ada ancaman," ungkapnya.

Rudy Gunawan menyebut, rentenir tersebut bekerja melayani dan meminjamkan uang dengan bunga yang tidak masuk akal kepada puluhan hingga ratusan nasabah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BupatiRentenirGarutJawa BaratUtang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved