Pembunuhan di Subang
Minta Pengacara Dampingi Yosef, Sosok Ini Ikut Sirami dan Tabur Bunga di Makam Tuti dan Amalia
Berstatus sebagai keluarga kandung Yosef, pria ini adalah sosok yang meminta pengacara agar mendampingi Yosef terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pendampingan hukum Yosef diketahui bukanlah keinginan dari Yosef sendiri.
Fakta ini disampaikan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Rohman menegaskan dirinya tidak diminta oleh Yosef untuk melakukan pendampingan.
"Saya itu tidak diminta (oleh Pak Yosef). Saya luruskan saya itu teman dari adiknya Pak Yosef, saya diminta Pak Mulyana (adik Yosef) mendampingi kakaknya, Pak Yosef," ucap Rohman Hidayat di Subang, Jumat (17/9/2021).
Rohman juga menegaskan dirinya tidak ada inisiatif sendiri untuk membantu Yosef.
"Jadi bukan saya yang inisiatif atau diminta Pak Yosef, bukan, diminta tolong oleh adiknya Pak Yosef, tolong dibantu untuk mendampingi proses hukum yang dialami oleh Pak Yosef, kakaknya," katanya.
Yoris Blak-blakan soal Yosef dan Pengacara
Diketahui hubungan Yosef dan Yoris tidak begitu dekat dan kian merenggang seusai kasus ini terjadi.
Yoris merasa heran mengapa perlu menyewa jasa pengacara dalam menjalani pemeriksaan kasus ini.
"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ujar Yoris saat ditanya wartawan di Subang, Jumat (24/9/2021).
Yoris menegaskan, untuk orang yang tidak bersalah tidak perlu bertindak lebih jauh seperti menggunakan jasa pengacara.
"Ya, lagian buat apa gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat, ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ucapnya.
Baca juga: Selalu Mendampingi, Pria Ini Takut Yoris dan Danu Salah Bicara di Depan Awak Media
Simak videonya mulai menit awal:
Kalau Yosef Pelaku dari Dulu Sudah Ditangkap
Selama kasus ini berjalan, Yosef (55) yang berstatus sebagai suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia terus-terusan diperiksa oleh pihak kepolisian termasuk menggunakan alat pendeteksi kebohongan.