Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Dicopot dari Jabatan di Yayasan, Istri Muda Yosef Beri Penjelasan: Saya Kurang Pengalaman

Istri muda Yosef, Mimin (51) angkat bicara soal Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Editor: Mohamad Yoenus
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Mimin Mintarsih (51) istri muda Yosef (55) saat selesai mendoakan kedua korban perampasan nyawa di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Istri muda Yosef, Mimin (51) menceritakan soal Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.

Dilansir Tribun Jabar, Tuti dan Amalia bertugas sebagai bendahara dalam yayasan yang mengurusi sekolah.

Sebelum dipegang Tuti dan Amalia, jabatan bendahara ditempati Mimin.

Yosef beserta tim kuasa hukumnya saat ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) sore.
Yosef beserta tim kuasa hukumnya saat ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: Ternyata Tak Suka Cerita saat Punya Masalah, Sosok Yosef Diungkap Adik Kandung, Tertutup ke Keluarga

Mimin adalah istri muda Yosef sedangkan istri tuanya adalah Tuti.

Ia mengatakan, sekolah di bawah yayasan tersebut belum berdiri saat ia menikah dengan Yosef pada 2009.

Namun, Mimin mengakui yayasan itu sudah ada.

"Pak Yosef nikah sama saya itu sebelum punya sekolah, yayasan mungkin sudah ada tapi sekolah belum," ucapnya dikutip dari kanal Yuherda Production, Minggu (10/10/2021).

Mimin mengatakan ia berperan dalam sekolah tersebut meski pada akhirnya ia dicopot dari jabatan bendahara.

"Pas meniti dari nol sekolah mah, kita yang berjuang, nyantronin siswa ke gunung, ke kampung. Nah ada siswa, sudah berjalan 2 tahun saya di sekolah, sebagai bendahara dari 2009-2011," ujarnya.

Posisinya digantikan oleh Tuti dan Amalia, Mimin mengaku tidak masalah.

"Diganti saya enggak tahu. Diganti sama Pak Yosef. Itu mungkin untuk mempertahankan program. Saya kurang pengalaman," katanya.

Selain Tuti dan Amalia, anak sulung Yosef, Yoris juga mengelola yayasan tersebut.

Baca juga: Kasus Subang Masih Diselidiki, Ponsel Yosef Disebut Jadi Barang yang Belum Dikembalikan Kepolisian

Yosef dan Yoris Soal Yayasan

Baik Yosef dan Yoris memberikan kesaksian terkait kehidupan korban termasuk aset yang dikelola korban semasa hidup.

Tentu saja aset tersebut yang berupa yayasan itu juga terkait dengan Yosef dan Yoris.

Yoris sendiri menjabat sebagai pengelola yayasan keluarga tersebut, bersama dengan ibunya Tuti dan Amalia sebagai bendaraha.

Sementara itu Yosef, dari pengakuan Yoris hanya sebagai pengawas atau yang mengontrol yayasan tersebut.

Dari sana terdapat beda pernyataan dan pengakuan antara Yosef dan Yoris soal pengelolaan keuangan.

Saat diwawancari reporter Aiman Kompas.TV (28/9/2021), Yosef dan Yoris membeberkan soal pengelolaan yayasan yang dirintis keluarga.

Yoris awalnya menyinggung soal hubungannya dengan sang ayah belakangan renggang.

Diakui Yoris hubungannya dengan ayahnya Yosef renggang tak hanya pasca peristiwa kematian ibu dan adiknya tersebut.

Yoris mengungkap ketidakharmonisan hubungannya itu juga terkadang terjadi saat semasa ibu dan adiknya hidup.

Tak dipungkiri, Yoris mengatakan hal itu dipicu karena sikap sang ayah yang kerap memintainya uang.

Selain meminta uang kepada dirinya, Yosef juga meminta uang kepada Amalia karena selaku bendaraha yang mengelola yayasan.

Kemudian Yosef membeberkan yang mengelola yayasan adalah dirinya dan Tuti serta Amalia.

Sementara itu Yosef kata Yoris hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.

Baca juga: Di Makam Korban Kasus Subang Tuti dan Amalia, Yosef Berterimakasih kepada Warga

Kendati begitu, diungkap Yoris sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.

Diungkap Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.

“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris.

Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.

Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.

“Saya gak tahu itu,” ujar Yoris.

Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.

Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.

Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.

Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.

Yoris menceritakan saat itu pernah terjadi konflik internal keuangan di yayasan.

Saat konflik itu terjadi Yosef dan istri mudanya Mimin pernah mengelola yayasan tersebut.

Namun, pengelolaan keuangan yang dipengang Yosef dan istri mudanya saat itu mengalami kemunduran.

Dari sana kemudian pihak manajemen yayasan menunjuk kembali Tuti dan Amalia mengelola keuangan yayasan.

Hingga akhirnya berhasil yayasan pun mengalami dampak kemajuan.

Dari keterangan Yoris sebelumnya, atas prestasi Tuti dan Amalia tersebut keduanya mendapatkan hadiah berupa mobil.

Mobil Toyota Alphard yang menjadi saksi bisu dalam perampasan nyawa Tuti dan Amalia itulah mobil yang diduga hadiah tersebut.

Sementara itu, Amalia juga mendapatkan hadiah mobil Toyota Yaris.

Dari pengakuan Yoris tersebut beralih ke pengakuan Yosef.

Yosef memberikan pengakuan mobil Toyota Alphard tersebut adalah pemberiannya untuk sang istri.

Saat ditanya apakah Yosef memiliki musuh atau utang piutang, diakui Yosef dirinya tak memiliki masalah tersebut.

Kemudian Yosef membeberkan bahwa Amalia Mustika Ratu adalah anak kesayangannya.

Bagi Yosef, Amalia sangat berperan penting untuknya karena yang mengelola keuangannya.

Kebutuhan Yosef dipenuhi dan diatur Amalia.

Hal itupun diakui Yosef berdasarkan keinginannya karena mengaku dirinya boros dalam mengelola keuangan. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pernyataan Mimin, Sekolah Belum Ada saat Menikah, Merintis Bersama Yosef tapi Dicopot dari Jabatan

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SubangJawa BaratYosefTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved