Tinggalkan PSS Sleman, Irfan Bachdim Ungkapkan Alasan Berpisah dan Ucap Salam untuk Slemania

"Sekali lagi, terima kasih semuanya! This is not a good bye but a see you soon! MATUR NUWUN (Bukan salam perpisahan yang baik tapi sampai jumpa di lain waktu, terima kasih-red)," lanjutnya.

Postingan tersebut dikomentari oleh rekan-rekan seprofesinya, seperti Greg Nwokolo, Hendro Siswanto dan Melvin Platje. 

Beberapa dari mereka memberi komentar berupa emoticon yang melambangkan semangat dan keteguhan. 

Respons Manajer PSS Sleman

Manajer sekaligus mantan gelandang Persik Kediri tersebut mengatakan bahwa Irfan Bachdim resmi mengakhiri kontrak bersama PSS Sleman bukan mengundurkan diri.

Danilo juga menegaskan bahwa Irfan Bachdim tidak ada masalah dengan PSS Sleman terkait pemutusan kontrak bersama yang telah disepakati kedua pihak tersebut.

Keputusan ini murni merupakan kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak bersama.

Manajer yang juga mantan pemain yang pernah sukses bersama Persik Kediri tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf kepada Irfan Bachdim jika waktu bersama ada kekurangan salah kata maupun perbuatan.

Mundurnya Irfan Bachdim dari PSS Sleman tentu mengejutkan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) dua basis suporter Super Elang Jawa.

Pasalnya ditengah isu panas menimpa internal PSS Sleman, Super Elja harus kehilangan gelandang serang andalannya, Irfan Bachdim.

Berikut TribunWow.com berikan transkip statement manajer PSS Sleman, Danilo Fernando menanggapi mundurnya Irfan Bachdim:

"Akhirnya kita bertemu kata sepakat di antara kedua belah pihak, bahwa kita mengakhiri kontrak bersama. Yang jelas dia bukan mengundurkan diri dan saya pastikan juga tidak ada masalah dengan antara Irfan Bachdim dengan PSS. Jadi ini murni adalah kesepakatan dengan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak. Saya berharap juga dia tetap masih di sepakbola. Dan juga saya menyampaikan terimakasih selama waktu kita bersama ini dan juga minta maaf kalau ada kata dari saya ataupun tim pelatih dari manajemen atau pemain yang tidak berkenan di hatinya. Karena ini sepak bola dan bagi saya sepakbola itu adalah persaudaraan. Jadi apa yang kita lalui di sini, baiknya ataupun buruknya, tapi yang terpenting kita tetap bersaudara," jelas manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait