Pembunuhan di Subang
Dalam Kondisi Tertekan, Yosef akan Diperiksa Polisi Lagi soal Pembunuhan di Subang terkait Hal Ini
Polisi akan kembali melakukan pemeriksaan kepada Yosef guna mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Stres yang dirasakan Yosef juga disebabkan akibat tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Diketahui, Yosef selama ini telah diperiksa sebanyak 13 kali oleh tim penyidik.
"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar.
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Meski begitu. Yosef akan siap selalu kooperatif pada pihak kepolisian demi kasus tersebut segera terungkap.
Tangis Yosef Pecah
Yosef (55) berurai air mata mengaku sakit hati terus dituding sebagai pembunuh istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).
Dilansir TribunWow.com, Yosef mengaku dirinya sebagai korban fitnah.
Ia menyebut tak tahu menahu soal pembunuhan istri dan anaknya yang berlangsung di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Yosef mengaku sangat sakit hati karena saat bersedih kehilangan Tuti dan Amalia, ia malah dituding sebagai pembunuhnya.
Hal itu diungkapkan Yosef saat diwawancarai dalam acara Aiman Kompas TV beberapa waktu lalu.
“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” terang Yosef.
Ia kemudian menceritakan kronolgogi penemuan jasad Tuti dan Amalia di dalam bagasi mobil Alphard.
Yosef mengaku memberi keterangan yang sebenar-benarnya.
Ia bahkan berani bersumpah di atas Alquran saat menceritakan kejadian itu di hadapan sang pengacara.