Pembunuhan di Subang
Sempat Minta Doa, 3 Kakak Tuti Justru Bungkam dan Enggan Beri Keterangan setelah Diperiksa 6 Jam
Tiga kakak Tuti bungkam saat ditanya media setelah jalani proses pemeriksaan polisi selama enam jam, padahal sebelumnya, Lilis sempat meminta doa.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri bahkan sudah ikut dilibatkan dalam penyelidikan.
Tidak adanya saksi mata yang melihat langsung kejadian menjadi salah satu penyebab sulitnya pemecahan kasus.
Namun, kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan tersangka pembunuhan di Subang akan terungkap dalam waktu dekat.
"Dimana kita bisa menentukan tersangka dalam beberapa waktu ke depan. Tidak lama lagi tersangka akan tertangkap," tegas Erdi, dilansir dari dari Youtube iNews, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com.
Hal itu diungkapkan setelah baru-baru ini, kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia pada Sabtu (2/10/2021).
Walaupun belum diumumkan, Kombes Pol Erdi menyebut terdapat perubahan hasil autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Kalung Amalia Jadi Petunjuk, Diduga Korban Kasus Subang Diseret lalu Dimasukkan ke Bagasi Mobil
Tetapi, Kombes Pol Erdi mengaku tak ingin gegabah dalam menentukan pelaku.
"Untuk mencari tersangka itu kita tidak boleh gegabah, biar tidak salah orang. Itu akan beresiko," kata Erdi.
Dikatakan oleh Kombes Pol Erdi, penyelidikan dilakukan secara mendetail sehingga membutuhkan banyak proses.
"Tidak ada kesulitan, tapi kita membutuhkan suatu penyelidikan yang benar-benar mendetail. Karena kita sedang mencari tersangkanya,” katanya.
"Oleh karena itu, kita mengulang lagi, mengulangi lagi (penyelidikan)," tambah Erdi.
Dalam beberapa bulan ini, polisi berkali-kali memeriksa sejumlah saksi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga autopsi ulang.
Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan keyakinanannya soal pengungkapan pelaku pembunuhan itu karena penyidik menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan.
Hanya saja, petunjuk itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan, kata Erdi.
Kombes Pol Erdi A Chaniago juga sebelumnya mengaku tak ingin berandai-andai dalam mengungkap pelaku.