Pembunuhan di Subang
Kerap Komentari Yosef dan Mimin, 3 Kakak Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa Polisi di Ruang Ini
3 kakak Tuti yakni Yeti, Ida dan Lilis dipanggil oleh polisi dan diperiksa selama kurang lebih enam jam.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebulan lebih berlalu semenjak pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Agustus 2021 di Subang, Jawa Barat.
Perkembangan terbaru dalam kasus ini adalah tiga kakak almarhumah Tuti dipanggil oleh polisi pada Rabu (6/10/2021) sore hingga malam selama enam jam.
Ketiganya berbarengan tiba di Polres Subang pada pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Update Kasus Subang Sepekan: Cari Waktu dan Senjata Pelaku hingga Keluarga Korban Datangi Polres
Baca juga: Meski Sempat Gagal, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Masih Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, ketiga kakak Tuti tersebut adalah Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56).
Lilis sempat memberikan keterangan kepada awak media, dirinya dan kakak-kakaknya diperiksa terkait kasus Subang.
Pada kesempatan itu Lilis juga mengutarakan harapannya agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia dapat segera ditangkap.
"Semoga cepet selesai, cepet terungkap, doakan saja," ucap Lilis singkat, Rabu (6/10/2021).
Pemeriksaan ketiganya berbeda dari saksi-saksi yang lain.
Jika saksi lain diperiksa di ruangan Satreskrim, Lilis, Yeti dan Ida diperiksa di ruangan Kapolres Subang.
Kecurigaan Terhadap Yosef
Sebelumnya diketahui, beberapa kakak korban sempat mengomentari soal sosok Yosef selaku suami Tuti dan Mimin yang berstatus sebagai istri muda Yosef.
Yeti yang merupakan kakak pertama Tuti mengonfirmasi adanya kecurigaan Yoris terhadap Yosef.
"Ada curiga," kata Yeti, Senin (20/9/2021).
Ikut meniru ucapan Yoris yang diketahuinya, terlihat jika Yoris seperti kebingungan antara ingin curiga dan tidak curiga kepada Yosef.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Terlebih ada bukti-bukti yang diduga mengarah kepada Yosef, yaitu berkaitan dengan sidik jari dan bercak darah.
Namun, dengan pasti Yeti menyebut Yoris tidak mau berpikir negatif terhadap ayahnya tersebut.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.
Namun, soal keregangan hubungan ayah dan anak itu tidak hanya disebabkan oleh kecurigaan, tetapi juga karena masalah finansial.
Lilis, yang juga kakak Tuti menjelaskan jika Yoris sempat menghindari Yosef karena kerap dimintai uang.
"Sebetulnya dia (Yoris) enggak mau ketemu karena Yosef nyari-nyari Yoris untuk minta uang," ujar Lilis.
"Sedangkan uang kan dipakai untuk tahlilan, Pak Yosef juga enggak tanggung jawab," ucapnya.
"Ada biaya tahlilan, makaya dia (Yosef) berpikir cari pengacara soalnya merasa enggak bersalah."
Lilis juga tidak mengetahui berapa jumlah uang yang kerap diminta Yosef kepada Yoris.
Namun, dia menyebut jika Yosef tidak pernah memberi tahu alasannya meminta uang kepada Yoris.
"Enggak tahu jumlahnya berapa, tapi dia ngejar-ngejar untuk minta uang."
"Iya Yoris udah ngomong 'Si papa minta uang, tapi enggak dikasih, untuk tahlilan'."
"Enggak mengatakan untuk apa uangnya," tandasnya.
Lilis Buka Suara soal Danu
Seusai dituding oleh Yosef, Muhammad Ramdanu alias Danu semakin dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Namun tuduhan itu dibantah oleh Danu sendiri yang menyatakan dirinya sama sekali tidak memiliki akses masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu anggota keluarga yang lain menyebut, justru Yosef lah yang meminta Danu masuk ke TKP sebelum polisi datang.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu disampaikan oleh Lilis selaku kakak dari almarhumah Tuti.
Danu sendiri berstatus sebagai keponakan dari Tuti.
Lilis bercerita, awalnya Danu dihubungi oleh Yosef.
Kemudian Danu diminta oleh Yosef agar segera datang ke TKP karena Tuti dan Amalia diculik.
"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."
Panik mendengar kabar kedua korban diculik, Danu langsung menuruti perintah Yosef dan segera datang ke TKP.
"Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.
"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah."
"Katanya Pak Yosef Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana," lanjutnya.
Namun setelah sampai di TKP, Danu tak menemukan sosok Tuti dan Amalia.
Ia mengakui saat itu kondisi TKP sudah berantakan dan terdapat bercak darah di lantai.
"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.
"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."
"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."
"Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," ungkap Lilis.
Curiga Mimin Sirik ke Korban
Istri muda Yosef yakni Mimin terus-terusan menjadi sorotan publik dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021).
Mimin berkali-kali disebut oleh keluarga besar korban kerap meneror Tuti yang merupakan istri pertama Yosef.
Menanggapi hal itu, Mimin menegaskan bahwa hubungannya dengan Tuti dan Amalia baik-baik saja.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal ini disampaikan oleh Mimin seusai berziarah ke makam korban di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Saudara Korban Kasus Subang Diperiksa Pasca-autopsi Ulang, Bisa Terungkap setelah Polisi Lakukan Ini
Terkait teror ke HP korban Tuti, Mimin menegaskan dirinya tidak punya nomor HP Tuti.
Ia pun menjelaskan, kadang kala berselisih paham dengan Tuti tapi tidak sampai meneror.
"Saya enggak pernah teror atau apa, mungkin kan saya sudah menjalankan hubungan sama Pak Yosef 12 tahun, mungkin satu tahun dua tahun wajar lah saling ledek, bahkan saya hampir 5 tahun tidak punya kontak dari Tuti sama neng Amalia," katanya.
Pengakuan M soal hubungannya yang harmonis dengan Tuti menjadi terlihat janggal seusai pihak keluarga Tuti buka suara.
Lilis Sulastri (56) selaku kakak keempat Tuti menceritakan, almarhumah adiknya kerap diteror oleh M.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Lilis mengaku tidak mengerti alasan M mengirimkan pesan tidak pantas kepada Tuti.
"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," ucap Lilis. (Tribunwow.com/Anung/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Kasus Subang Kian Ramai, Saksi Ini Bantah Keras Perkataan Yosef, ''Saya Enggak Punya Salah Apa-apa, Mimin Ternyata Istri Siri Yosef, Ini Alasan Yosef Tak Lagi Tinggal Serumah dengan Istri Mudanya Itu,Istri Muda Yosef Tak Mau Banyak Bicara, Doakan Korban Kasus Subang dari Rumah, 'Kebenaran akan Tiba', dan Mimin Istri Muda Yosef Blak-blakan soal Teror ke Almarhumah Tuti, Akui Sempat Saling Ledek dan Polisi Temukan Sidik Jari Yosef di Lokasi Kasus Subang, Yoris; Mana Mungkin