Pembunuhan di Subang
Hubungan Danu dengan Keluarga Tuti dan Amalia Diungkap Yosef, Punya Akses Khusus ke Rumah TKP
Yosef beberkan hubungan kekeluargaan Danu dengan korban pembunuhan di Subang, hingga alasan punya akses khusus ke rumah Tuti dan Amalia selama ini.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Identitas salah satu saksi kunci pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), yakni Muhammad Ramdanu alias Danu, diungkap oleh Yosef.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Yosef menyebut Danu adalah anak angkat dari kakak Tuti, bernama Idha yang diketahui sempat mengikuti pemeriksaan lanjutan dengan kepolisian pada Rabu (6/10/2021).
"Danu itu anak Ibu Idha, tapi anak angkatnya," ungkap Yosef, dikutip dari tayangan Telusur di TV One pada Senin (4/10/2021).

Baca juga: Polisi Yakin Segera Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Katanya soal Hasil Autopsi Korban
Baca juga: Soal Kasus Subang, Mimin Cerita Dinikahi Yosef sebelum Ada Sekolah, Ungkap Perjuangan untuk Yayasan
Sebelumnya, Yosef pernah mengungkapkan bahwa Danu memiliki akses keluar masuk ke rumahnya yang juga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Diakuinya, selain keluarga inti, hanya Danu saja yang memiliki akses ke rumah itu dan sering berkunjung.
Yosef menyatakan posisi Danu sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional miliknya, menjadi alasan utama.
"Dia kan ikut di dalamnya di sekolah," kata Yosef.
Danu dan Yosef sama-sama menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Keduanya beberapa kali dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan lanjutan.
Empat saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat kembali diperiksa kepolisian pada Rabu (29/9/2021).
Mereka adalah Yosef Hidayah, istri muda Yosef, M, Yoris serta Muhammad Ramdanu alias Danu.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan ada pernyataan Danu terkait kasus itu yang sempat dikonfrontasi oleh Yosef.
Pernyataan itu terkait kegiatan kunjungan Danu ke rumah Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan di Subang, pada 15 Agustus lalu.
"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu, sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir,” kata Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
“Tadi cuma sebentar dan sudah selesai," tambahnya.
Rohman menyatakan Yosef sangat yakin bahwa Danu, keponakannya, datang ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang yang juga ditinggalinya pada Minggu malam, tiga hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Keyakinan itu didasarkan pada ingatan Yosef saat itu.
“Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu,” ungkap Rohman.
"Saat pemeriksaan Danu bilang lupa dan akhirnya di depan kami, dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.
Sebelumnya, Danu juga menjadi salah satu saksi yang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
Fakta baru terungkap di mana penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek di rumah Tuti dan Amalia dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (18/8/2021) lalu.
DNA Danu terlacak pada sebuah puntung rokok yang ditemukan kepolisian itu.
Danu juga dilaporkan sempat diendus oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang.
Saat itu, laki-laki berusia 21 tahun itu terus digonggongi anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.
Danu juga menjadi saksi yang diperiksa dengan alat deteksi kebohongan, selain Yosef, ayah Amalia sekaligus istri Tuti dan istri muda Yosef, M.
Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.
Baca juga: Tangis Mimin saat Dengar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tahu Kabar Bukan dari Yosef
Kecurigaan yang mengarah pada Danu, membuatnya membeberkan semua kejadian yang dia alami sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.
Danu disebut sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam yang diakui Danu, memang dirinya sempat bertemu dengan korban pada 17 Agustus, sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas.
Danu mengaku sempat menemui Amalia pada siang harinya karena diminta Yoris membeli doubletip sehingga dia meminta uang pada gadis itu.
“Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.
“Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip,” tambahnya.
Setelah itu, Danu mengaku langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.
Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.
Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya setelah pulang dari kediaman Yoris pada sore harinya.
Dalam kesempatan itu, Danu merokok di rumah Tuti.
“Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok, wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Update Kasus Subang Sepekan: Cari Waktu dan Senjata Pelaku hingga Keluarga Korban Datangi Polres
Setelah itu, Danu pergi ke warnet hingga malam hari dan baru tidur pukul 02.30 WIB.
“Malamnya gak kemana-mana lagi. Main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah,” ungkap Danu.
Kemudian, pagi hari di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan, Danu dikejutkan dengan suara Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti.
Tetapi, Danu mengaku justru pura-pura tidur, mengabaikan panggilan Yosef.
“Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya Pak Yosef, pura-pura tidur lagi,” ungkap Danu.
Yosef mengatakan kepada ibu Danu bahwa istri dan anaknya telah diculik.
“Pas mama nyamperin, ‘Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik’. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana,” kata Danu dilansir dari Youtube Heri Susanto.
Ketika Danu menemui Yosef, ayah korban itu justru pergi dengan buru-buru ke arah lain yang ternyata mengunjungi Polsek Jalancagak.
Danu memutuskan pergi ke TKP di rumah korban dan melihat kondisinya sudah berantakan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Yosef Ungkap Identitas Asli Danu dalam Keluarga Korban Pembunuhan di Subang dan Tekanan Batinnya dan TribunJabar.id dengan judul Sosok Danu di Kasus Subang, Sempat Tak Ngaku Ketemu Amalia Hingga Digonggong Anjing Pelacak