Pembunhan di Subang
Tak Ingin Ada Asumsi Liar soal Kasus Subang, Yoris Tetap Ingin Ketemu Yosef meski Telah 2 Kali Gagal
Pertemuan mereka juga direncanakan oleh Kepala Desa Jalancagak, Subang Indra Zainal Alim, yang masih menjadi keluarga mereka.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Indra yang menjadi diharap menjadi penengah dalam kerenggangan mereka berdua menyebut masih berharap kedua belah pihak segera bertemu.
Sama seperti Yoris, dia menyebut tidak ingin ada asumsi liar di masyarakat terkait adanya kerenggangan di antara ayah dan anak tersebut.
"Iya, kami berharap secepatnya dipertemukan, soalnya agar asumsi liar dari masyarakat tidak melebar kemana-mana," ucap Indra Zaenal salah satu keluarga korban saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (6/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Sebelumnya, dirinya mengaku tidak mengetahui terkait ketidak hadiran Yosef.
Namun, dia memastikan jika agenda tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Dia juga menyebut bahwa awalnya pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan di rumah Mulyana yang jadi kediaman Yosef saat ini.
Namun, karena sesuatu alasan, pertemuan dipindah di kantornya.
"Akhirnya kami cancel pertemuan di sana dan akhirnya kita berencana di (Kantor) Desa," katanya.
Ini merupakan kedua kali rencana pertemuan yang kedua kalinya setelah pada Minggu (3/10/2021) juga direncanakan hal yang sama.
Namun pada saat itu, yang berhalangan hadir adalah Yoris.
"Awalnya kemarin itu saya telepon langsung, Hari Minggu kita akan pertemuan tapi di-cancel, kebetulan Yoris ada keperluan yang mendadak, kemudian saya undur," katanya.
Selain karena asumsi liar yang berkembang di masyarakat, dia ingin mempertemukan kedua belah pihak, juga dikarenakan pernyataan Yosef yang menyebut rasa sayangnya kepada anaknya Yoris.
Terlebih dia memandang ada hubungan Yosef dan Yoris di media seolah saling serang.
"Padahal ini hanya miskomunikasi yah," ujarnya.
"Bahwa Pak Yosef berbicara langsung ke saya, bahwa harta dia itu sekarang hanyalah Yoris, harta yang dia punya pun bukan untuk siapa-siapa tapi untuk Yoris, sambil menangis dia itu bilang ke saya" kayanya.