Terkini Daerah
Lihat Bercak Sperma, Polisi Duga Bocah 14 Tahun di Kediri Bukan Dibunuh karena Hamil, Ini Dugaannya
Polisi menemukan fakta baru terkait pembunuhan remaja 14 tahun berinisial Q di Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Diracuni Pacar
Korban diduga tewas setelah diberi jamu beracun oleh seorang laki-laki yang tak lain ada pacarnya.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menyebut korban sempat mengaku hamil sebelum dihabisi oleh sang pacar.
"Karena panik, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban," jelas Lukman, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (26/9/2021).
"Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban."
Baca juga: Istri Muda Yosef Akui Tak Berani Datang ke TKP Pembunuhan di Subang, Sempat Kaget hingga Menangis
Baca juga: Gagal Damai dengan Yosef, Yoris Ketakutan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran
Tak tahu hendak diracuni, korban pun langsung meminum jamu tersebut.
Korban pun langsung tersungkur dan merintih kesakitan.
Melihat korban tersungkur, pelaku justru kabur.
Pelaku kemudian berusaha menghilangkan barang bukti bekas minuman beracun tersebut.
"Saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Seusai melakukan penyelidikan, polisi pun berhasil meringkus pelaku. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Korban Tak Hamil, Ditemukan Bercak Darah dan Sperma, Remaja di Kediri yang Tewas di Lapangan Voli Diduga Diracun, Polisi: Masih Menunggu Hasil Autopsi, dan Mengaku Hamil ke Pacarnya, Remaja di Kediri Malah Diberi Jamu Beracun, Langsung Tersungkur