Pembunuhan di Subang
Kondisi TKP Kasus Subang Kini setelah 48 Hari Berlalu, Tak Layak Huni hingga Ada Perbedaan Ini
Sejak 18 Agustus 2021, rumah tempat ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tak lagi berpenghuni.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Saat ini Pak Yosef tinggal di rumah adiknya, masih di daerah Subang."
Baca juga: Istri Muda Yosef Akui Tak Berani Datang ke TKP Pembunuhan di Subang, Sempat Kaget hingga Menangis
Baca juga: Meski Sempat Gagal, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Masih Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef
Yoris Ketakutan
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang belum terungkap, menimbulkan keresahan sejumlah pihak.
Tak terkecuali oleh anak korban Tuti Suhartini sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu, Yoris Raja Amalullah.
Insiden pembunuhan di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu memang menjadi teka-teki pelik.

Baca juga: Yosef Merintih Sakit Hati Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Saya Stres
Sudah 47 hari lamanya, polisi telah memeriksa sejumlah saki kunci dan banyak barang bukti.
Bahkan, pembongkaran makam dan autopsi ulang juga sudah dilakukan.
Namun, pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga kini juga belum terungkap.
Melalui wawancara eksklusif di tvonenews, Yoris tak menampik bahwa dirinya merasa takut karena pelaku belum ditangkap.
Namun, di sisi lain Yoris jauh lebih merasa sedih lantaran kehilangan ibu dan adik tercintanya.
"Rasa takut sih ada, tapi tidak terlalu besar," kata Yoris dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (5/10/2021).
"Lebih ke rasa kehilangan Mama sama Amel saja sih."
Perasaan terpukul Yoris kehilangan dua orang terdekatnya lebih besar daripada ketakutannya.
"Biasanya kita bareng-bareng main, setiap hari atau gimana Mama WA 'A main', sekarang sudah enggak ada," ucap Yoris.
"Orang-orang yang benar kita sayang sudah enggak ada," tambahnya.
Baca juga: Kata Mimin soal Yayasan hingga Pembunuhan di Subang, Nangis Minta Masyarakat Tak Memojokkannya
Baca juga: Banyak Asumsi Liar di Masyarakat, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Ingin Pertemukan Yosef-Yoris