Pembunuhan di Subang
Gagal Damai dengan Yosef, Yoris Ketakutan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran
Yoris mengaku tidak bisa tenang karena pelaku pembunuhan ibu dan adiknya di Subang, masih berkeliaran dan belum terkuak.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membuat sejumlah pihak was-was.
Pasalnya, sudah nyaris 50 hari kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak itu belum terungkap.
Yoris Raja Amanullah, putra sulung Tuti Suhartini mengaku takut lantaran pelaku pembunuhan ibu dan adiknya hingga kini masih berkeliaran.

Baca juga: Terkait Kasus Subang, Rencana Pertemuan Yosef dan Yoris Gagal 2 Kali, Ini Kata Kades Jalancagak
Masalah yang diterima Yoris tak sampai di situ saja, upaya damai dengan ayah kandungnya, Yosef (55) juga belum terlaksana.
Diketahui, Yoris dan Yosef sempat saling curiga terkait dalang pembunuhan keji di Jalancagak, 18 Agustus 2021 silam.
Hubungan anak dan ayah itu semakin tak harmonis sejak kedua anggota keluarganya meninggal dunia secara sadis.
Ditengahi oleh Kades Jalancahak, Indra Zainal, Yoris bahkan sudah merencanakan pertemuan dengan ayahnya yakni Yosef pada Senin (4/10/2021) siang.
"Saya sebagai anak ingin menjalin lagi kebersamaan dengan papah saya untuk lebih baik lagi, mungkin memang selama proses penyidikan sempat putus," ucap Yoris di Kantor Desa Jalancagak dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Warga Ketakutan saat Lewat
Baca juga: Sosok Mimin Banyak Diperbincangkan di Kasus Subang, Mulai Asmara hingga Yayasan Jadi Sorotan
Yoris tak menampik bahwa hubungannya bersama Yosef memang sempat tidak harmonis.
Sayangnya, hingga dengan Senin sore, pertemuan dari keduanya batal.
Pasalnya, Yosef tidak hadir dengan alasan sedang ada agenda lain.
"Saya barusan sudah nunggu dari jam 1 siang, sudah menunggu sampe sore tapi gak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," kata Yoris.
"Ini merupakan inisiatif saya bersama Pak Lurah yang juga masih saudara," ujarnya.
Ketakutan Pelaku Berkeliaran
Sudah 47 hari lamanya, polisi telah memeriksa sejumlah saki kunci dan banyak barang bukti.
Bahkan, pembongkaran makam dan autopsi ulang juga sudah dilakukan.
Namun, pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga kini juga belum terungkap.
Melalui wawancara eksklusif di tvonenews, Yoris tak menampik bahwa dirinya merasa takut karena pelaku belum ditangkap.
Namun, di sisi lain Yoris jauh lebih merasa sedih lantaran kehilangan ibu dan adik tercintanya.
"Rasa takut sih ada, tapi tidak terlalu besar," kata Yoris dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (5/10/2021).
"Lebih ke rasa kehilangan Mama sama Amel saja sih."
Baca juga: Awalnya Dapat Simpati, Mimin Mintarsih Bersumpah Tidak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yoris Singgung soal Yayasan: Vakum, Mau Dagang
Perasaan terpukul Yoris kehilangan dua orang terdekatnya lebih besar daripada ketakutannya.
"Biasanya kita bareng-bareng main, setiap hari atau gimana Mama WA 'A main', sekarang sudah enggak ada," ucap Yoris.
"Orang-orang yang benar kita sayang sudah enggak ada," tambahnya.
Kendati begitu, Yoris mengakui bahwa dirinya kini semakin menutup diri.
Takut karena pelaku pembunuhan ibu dan adiknya masih berkeliaran, Yoris bahkan sampai berpindah-pindah.
"Sekarang mungkin iya, menutup diri. Kadang-kadang kita enggak berani tidur di rumah," kata Yoris.
"Kadang tidur di saudara, kadang tidur di mertua. Agak takut juga sih. Ketakutan juga ada," pungkas putra sulung Yosef tersebut. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Sempat Saling Tuduh Soal Kasus Subang, 2 Saksi Akan Bertemu, Yoris; Ingin Hubungan Sama Papah Normal dan Keluarga Almarhumah Tuti Mulai Waswas, Khawatir Ikut Dihabisi Pelaku Rajapati yang Belum Tertangkap