Breaking News:

Terkini Internasional

Fenomena yang Ditutupi, 216 Ribu Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gereja Prancis dalam 7 Dekade

Penyelidikan komisi independen menemukan sekitar 216 ribu anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual oleh para pendeta Prancis sejak 1950-an.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
theconversation
ILUSTRASI anak korban pelecehan seksual. Penyelidikan komisi independen menemukan sekitar 216 ribu anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual oleh para pendeta Prancis sejak 1950-an pada Selasa (5/10/2021). 

Sauve menganggap gereja perlu mereformasi pendekatan mereka atas masalah pelecehan anak untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Komisi independen mengungkapkan gereja harus bertanggung jawab dan memastikan laporan pelecehan diteruskan ke otoritas kehakiman.

Kompensasi finansial juga harus diberikan kepada para korban, meskipun tidak cukup untuk mengatasi trauma mereka.

Terdapat 45 rekomendasi untuk menghindari pelecehan lebih lanjut yang dirinci oleh komisi itu dalam laporannya.

Baca juga: Akui Diculik saat ke Toilet, Korban Rudapaksa Predator Seksual Reynhard Sinaga Beberkan Kronologi

Baca juga: Korban Rudapaksa Mahasiswa Indonesia Reynhard Sinaga Buka Suara, Akui Sempat Tak Ingat Apapun

"Kami mengharapkan tanggapan yang jelas dan konkret dari Gereja," kata enam anggota asosiasi korban.

Komisi Independen tentang Pelecehan Seksual di Gereja Prancis dibentuk pada 2018 oleh Konferensi Waligereja Prancis (CEF), sebagai tanggapan atas sejumlah skandal yang melibatkan Gereja di Prancis dan di seluruh dunia.

Komisi itu terdiri dari 22 orang yang profesional di bidang hukum, dokter, sejarawan, sosiolog, dan teolog.

Mereka meminta pernyataan saksi dan membuat hotline telepon untuk mengumpulkan informasi.

Ribuan pesan dilaporkan diterima oleh komisi penyelidikan beberapa bulan setelah dibentuk.

Komisi juga memiliki akses ke arsip polisi serta arsip milik Gereja.

Sauve mengatakan komisi itu mengidentifikasi sekitar 2.700 korban melalui panggilan telepon dan ribuan lainnya telah ditemukan di arsip.

Sementara itu, komisi independen sudah menyebutkan sebelumnya, sedikitnya 2.900 hingga 3.200 pedofilia yang terdiri dari pendeta dan anggota gereja lain menjadi pelaku pelecehan seksual di Gereja Prancis.

Sejak pemilihannya pada 2013, Paus Fransiskus telah mengambil serangkaian langkah yang bertujuan untuk menghapus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh para pemuka agama.

Paus Fransiskus memerintahkan orang-orang yang mengetahui kasus pelecehan seksual di Gereja Katolik untuk melaporkannya kepada atasan mereka pada 2019 lalu.

Paus mendorong para pemimpin gereja untuk terus menerapkan sikap tidak mentoleransi pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota Gereja.(TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Prancis lain

Tags:
PrancisPelecehan SeksualGerejaPaus Fransiskus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved