Breaking News:

Terkini Internasional

Bocorkan Dokumen, Mantan Karyawan Sebut Facebook Berbahaya bagi Anak dan Picu Perpecahan

Mantan karyawan Facebook beberkan media sosial itu merugikan anak dan memicu perpecahan kepada anggota Senat AS hingga sempat bocorkan dokumen.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/The Guardian
Mantan karyawan Facebook sekaligus whistleblower, Frances Haugen, saat bersaksi dalam Sidang Komite Senat untuk Perdagangan, Sains dan Transportasi di Capitol Hill, Washington, AS pada Selasa (5/10/2021). Mantan karyawan Facebook beberkan media sosial itu merugikan anak dan memicu perpecahan kepada anggota Senat AS hingga sempat bocorkan dokumen. 

TRIBUNWOW.COM – Seorang mantan karyawan Facebook, Frances Haugen, mengatakan bahwa media sosial itu sudah memicu perpecahan dan merugikan anak-anak dalam Sidang Komite Senat untuk Perdagangan, Sains dan Transportasi pada Selasa (5/10/2021).

Haugen menyatakan kesaksiannya di Capitol Hill, Washington, AS dan memicu salah satu krisis paling serius di Facebook.

Frances Haugen sebelumnya juga mengaku menjadi whistleblower, pihak yang membocorkan beberapa penelitian internal kepada pihak berwenang dan The Wall Street Journal terkait Facebook.

Mantan karyawan Facebook sekaligus whistleblower, Frances Haugen, saat bersaksi dalam Sidang Komite Senat untuk Perdagangan, Sains dan Transportasi di Capitol Hill, Washington, AS pada Selasa (5/10/2021).
Mantan karyawan Facebook sekaligus whistleblower, Frances Haugen, saat bersaksi dalam Sidang Komite Senat untuk Perdagangan, Sains dan Transportasi di Capitol Hill, Washington, AS pada Selasa (5/10/2021). (YouTube/The Guardian)

Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down Jadi Trending Topic di Twitter, Begini Kicauan Kesal Warganet

Baca juga: Sempat Down, Layanan Aplikasi WhatsApp, Facebook, dan Instagram Kini Mulai Normal Kembali

“Saya percaya bahwa produk Facebook membahayakan anak-anak, memicu perpecahan dan melemahkan demokrasi kita,” kata Haugen kepada sub-komite Senat, dikutip dari AFP pada Rabu (6/10/2021).

“Kepemimpinan perusahaan tahu bagaimana membuat Facebook dan Instagram lebih aman, tetapi tidak membuat perubahan yang diperlukan karena mereka telah menempatkan keuntungan astronomis di atas orang-orang,” tambahnya.

“Tindakan kongres diperlukan. Mereka tidak akan menyelesaikan krisis ini tanpa bantuan Anda”.

Haugen juga menekankan dalam kesaksiannya, terdapat bahaya kekuasaan yang dimiliki Facebook, sebagai layanan yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari miliaran pengguna.

Terlebih lagi, ketika perusahaan itu sengaja menyembunyikan informasi penting dari publik.

Menanggapi kesaksian Haugen, para senator AS mengaku akan segera bertindak.

Anggota parlemen AS mencecar Facebook dan menuduh CEO Mark Zuckerberg memilih meraup keuntungan tinggi tetapi mengabaikan pengguna pada Selasa (5/10/2021).

Mereka menuntut regulator di AS untuk menyelidiki tuduhan whistleblower terkait bahaya Facebook bagi anak-anak dan dugaan memantik perpecahan.

“Ini pesan saya untuk (CEO Facebook) Mark Zuckerberg. Waktu Anda untuk menyerang privasi kami, mempromosikan konten beracun, dan memangsa anak-anak dan remaja telah berakhir,” kata Senator Ed Markey.

“Kongres akan mengambil tindakan. Kami tidak akan membiarkan perusahaan Anda membahayakan anak-anak kami, keluarga kami, dan demokrasi kami lagi,” tambahnya.

Anggota parlemen AS selama bertahun-tahun telah mengancam untuk mengatur platform media sosial Facebook.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi kritik yang menyebut raksasa teknologi itu telah melanggar privasi, menyediakan tempat untuk informasi yang salah dan merusak kesejahteraan kaum muda.

Halaman
123
Tags:
FacebookAmerika SerikatMark Zuckerberg
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved