Terkini Internasional
Tumpahan Minyak 570 Ribu Liter Cemari Laut, Ikan dan Burung Mati Berserakan di Pesisir California
Sekitar 570 ribu liter minyak mencemari Samudra Pasifik dan pesisir kota California hingga terlihat beberapa hewan liar mati terdampar di pantai.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Tumpahan minyak sekitar 570 ribu liter di California, Amerika Serikat (AS) mencemari laut hingga menyebabkan burung dan ikan mati.
Dilansir dari Al Jazeera, tumpahan minyak yang mengotori Samudra Pasifik itu dikatakan menjadi salah satu yang terbesar di California.
Ikan dan burung mati terlihat berserakan di pesisir Huntington Beach, kota tepi pantai di Orange, California, AS.

Baca juga: Amerika Serikat akan Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk Turis Asing yang Telah Divaksinasi
Baca juga: Fakta Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan Jadwalkan Pertemuan Bahas Nuklir Korea Utara
Walikota Huntington Beach, Kim Carr, mengatakan sekitar 34 kilometer persegi perairan Samudra Pasifik telah tercemar oleh tumpahan minyak.
Kim Carr juga mengungkapkan Huntington Beach bisa saja ditutup hingga beberapa minggu ke depan atau bahkan berbulan-bulan.
Para kru pembersih terlihat mengenakan baju pelindung warna putih dan helm, bekerja di sepanjang pantai dan lahan basah di sekitar pesisir kota pada Senin (4/10/2021).
Tumpahan minyak itu diduga terjadi karena kebocoran pipa pengebor minyak pada Sabtu (2/10/2021).
Para pejabat setempat dilaporkan sedang menyelidiki kemungkinan apakah kebocoran itu dipicu karena jangkar kapal menabrak pipa minyak di dasar laut.
“Penyelam telah memeriksa lebih dari 2.438 meter pipa dan berfokus pada satu bidang yang signifikan,” kata CEO Amplify Energy, Martyn Willsher, kepala perusahaan yang mengoperasikan pipa minyak.
Martyn Willsher berjanji perusahaannya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menangani tumpahan minyak tersebut, dikutip dari AFP.
Pengawas Orange County, Katrina Foley, melaporkan minyak dan hewan-hewan mati mulai berserakan di Huntington Beach pada Minggu (2/10/2021).

“Kami mulai melihat burung dan ikan-ikan mati berserakan di pesisir. Dampak ini akan lebih parah dari minyak yang dapat terlihat dan penduduk kami harus menghandapinya,” katanya.
"Ini hanya menghancurkan kehidupan laut kita, habitat kita, ekonomi kita, seluruh komunitas kita," tambahnya.
"Habitat alami yang telah kami bangun dan ciptakan selama beberapa dekade, baru saja rusak dalam sehari”.
Baca juga: Fakta Jasad Diduga Selebgram Amerika Serikat yang Hilang Misterius Ditemukan FBI
Pejabat setempat menyebut tumpahan minyak di lepas pantai California itu sebagai bencana lingkungan setelah ikan dan burung mati serta lahan basah terdegradasi, dikutip dari Reuters, Minggu (3/10/2021).
"Lahan basah kami sedang terdegradasi dan sebagian dari pesisir kami sekarang tertutup minyak,” kata Walikota Huntington Beach, Kim Carr.
Tumpahan minyak itu disebabkan oleh kerusakan pada pengeboran minyak Elly dan membentang dari Huntington Beach hingga Newport Beach.
Carr mengatakan pengeboran minyak itu dioperasikan oleh Beta Offshore, anak perusahaan dari Amplify Energy Corporation (AMPY.N).
“Dalam beberapa hari dan minggu mendatang kami menantang pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan segala kemungkinan untuk memperbaiki bencana lingkungan ini,” kata Carr.
CEO Amplify Energy, Martyn Willsher, mengatakan pada konferensi pers di Long Beach bahwa pipa telah dimatikan dan minyak yang tersisa disedot keluar.
Sebelumnya, saat kru bekerja untuk membersihkan pesisir pantai, penduduk mengatakan kepada stasiun berita lokal bahwa mereka mencium bau busuk pada Jumat (1/10/2021).
Namun, Willsher mengatakan Amplify tidak menerima laporan tersebut.
Kepala Pemadam Kebakaran Newport Beach, Jeff Boyles, mengatakan pihaknya menerima banyak laporan tentang bau busuk pada Kamis dan Jumat lalu.

Tetapi, laporan seperti itu sudah biasa terjadi.
Di sisi lain, Newport Beach saat itu juga tidak menerima laporan resmi tentang tumpahan minyak hingga Sabtu (2/10/2021).
"Para pelaut dan lainnya melaporkan mereka melihat tumpahan minyak pada Jumat malam," kata Katrina Foley pada konferensi pers.
Baca juga: Lagi, WHO Bentuk Tim Baru untuk Selidiki Asal-usul Covid-19 di China, Didesak Amerika Serikat?
Pejabat California telah meningkatkan pengawasan mereka terhadap jaringan pipa energi lepas pantai yang sudah tua.
Perusahaan energi telah membangun 64 ribu kilometer jalur pipa minyak dan gas di perairan lepas pantai California sejak tahun 1940-an.
"Seiring bertambahnya usia, pipa lebih rentan terhadap kerusakan akibat korosi, tanah longsor dan erosi dasar laut," kata pengawas Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GAO).
Para pejabat Huntington Beach mengerahkan 1.127 meter oil boom untuk membantu menahan dan memperlambat aliran minyak.
Sekitar 14.320 liter tumpahan minyak telah ditemukan pada Minggu (2/10/2021), kata Penjaga Pantai AS. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Amerika Serikat lain