Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Akui Dapat Bukti Baru Kasus Subang, Ini Alasan Polisi Autopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia

Polisi akhirnya membeberkan alasan dilakukannya autopsi ulang terhadap jasad korban pembunuhan di Subang.

YouTube iNews
Kombes Pol Erdi A Chaniago dalam acara iNews Siang, Senin (4/10/2021), menjelakan soal proses autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya membeberkan alasan dilakukannya autopsi ulang terhadap jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat (Jabar), Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Dilansir TribunWow.com, autopsi ulang itu dilakukan pada Sabtu (2/10/2021) sore dengan membongkar kembali kedua makam korban.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago menyebut proses autopsi ulang itu berlangsung tiga sampai empat jam.

Disebutnya, hal itu dilakukan untuk menyesuaikan penyebab kematian korban dengan bukti yang diperoleh polisi.

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang. Pihak kepolisian mengungkapkan alasan di balik pembongkaran makam Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54) pada Sabtu (2/10/2021).
Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang. Pihak kepolisian mengungkapkan alasan di balik pembongkaran makam Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54) pada Sabtu (2/10/2021). (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Baca juga: Ingin Damai seusai Konflik Kasus Subang, Yoris Gagal Temui Yosef: Sampai Sore Gak Ada Konfirmasi

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Pihak Keluarga Tak Dikabari soal Autopsi Ulang, Tahu saat Makam Sudah Dibongkar

Untuk diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.

"Telah dilakukan autopsi ulang, kurang lebih memakan waktu tiga sampai empat jam," kata Erdi, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (4/10/2021).

"Ini kita lakukan untuk mencari kesesuaian antara penyebab kematian korban dan bukti yang sudah didapatkan petugas."

Erdi pun menyinggung soal alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Selain itu, disebutnya ada hal lain yang perlu dipastikan polisi dengan melakukan autopsi ulang.

"Sebagai contoh kita lihat penyebabnya, apakah dianiaya menggunakan senjata tumpul atau tajam," terangnya.

"Yang kedua kita mencari waktu kematian terjadi."

"Kita juga mencari apakah korban melakukan perlawanan atau tidak, ini salah satu contoh yang akan dicari penyidik dengan tim autopsi untuk mengungkap pelaku yang melakukan pembunuhan."

Erdi tak membantah jika pihaknya menemukan bukti baru seusai melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Namun, ia enggan bicara banyak terkait bukti baru tersebut.

"Tentu ada bukti baru, namun bukti tersebut masih konsumsi penyidik."

Halaman
12
Tags:
SubangPembunuhanJawa BaratAutopsiTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved