Breaking News:

Cerita Selebriti

Tuduh Korban Menipu, Farhat Abbas Sebut Olivia Nathania Hanya Pakai Rp 1,5 M dari Kasus CPNS Bodong

Pengacara Farhat Abbas buka suara soal tudingan penipuan yang tengah dihadapi anak mantan istrinya, penyanyi Nia Daniaty.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Intens Investigasi
Farhat Abbas buka suara terkait tudingan penipuan CPNS bodong terhadap Olivia Nathania anak Nia Daniaty, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas buka suara soal tudingan penipuan yang tengah dihadapi anak mantan istrinya, penyanyi Nia Daniaty.

Farhat Abbas mengungkapkan pembelaan pada Olivia Nathania dan justru berbalik menuding Agustin dan Karnu yang mengaku sebagai korban.

Menurut pria 45 tahun tersebut, Agustin dan Karnu memiliki peran dalam kasus tersebut, bahkan ikut menikmati uang hasil penipuan.

Agustin membeberkan dugaan penipuan bermodus CPNS yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, Kamis (30/9/2021).
Agustin membeberkan dugaan penipuan bermodus CPNS yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, Kamis (30/9/2021). (Capture YouTube Hotman Paris Show)

Baca juga: Buat Anak Nia Daniaty Tak Bisa Berkelit, Agustin Bongkar Bukti Rekaman: Dia Menghilang Ditelan Bumi

Baca juga: Anak Nia Daniaty Tipu 225 Orang dengan Modus CPNS hingga Raup Rp 9,7 M, Begini Cara Kelabui Korban

Seperti dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (4/10/2021), Farhat Abbas memberikan penjelasan.

Rupanya, Farhat Abbas sempat bertemu dengan Olivia.

Ia membahas mengenai kasus tersebut dan ikut membantu meneliti bukti terkait.

"Saya sudah ketemu Oi, sebagai mantan ayahnya ya, dan saya sedikit memberi nasihat hukum juga," kata Farhat Abbas.

"Kami berdiskusi menganalisis bukti-bukti, Oi terima uang itu berapa, motivasinya apa."

Farhat Abbas justru menuding mantan guru Olivia, Agustin sebagai perekrut para korban.

Begitupun Karnu yang juga turut melaporkan istri Farly Tilaar tersebut.

"Peran Agustin sangat besar di sini kalau saya lihat," kata Farhat Abbas.

"Karena Agustin ini bukan orang yang dikorbankan, tetapi dia orang yang memanfaatkan situasi ini."

"Artinya ketika dia ditagih, kemungkinan ada uang lebih dari Rp 25 juta yang dikumpul yang digunakan oleh mereka, sistem multi level."

Farhat Abbas menerangkan bahwa Olivia hanya menerima uang Rp 1,5 miliar dari total dana Rp 9,7 miliar yang terhimpun.

Uang itu sedianya digunakan untuk membiayai bimbingan belajar CPNS yang dikelolanya.

Menurut Olivia, tarif bimbel tersebut memang mencapai Rp 25 juta per kepala.

"Kalau penggunaan uang itu, mungkin Oi menggunakan kurang lebih sekitar Rp 1,5 miliar saja," ungkap Farhat Abbas.

"Tapi dia merasa itu adalah bagian untuk membuat pelatihan untuk pendidikan."

Menurut Farhat Abbas, Agustin dan Karnu justru menjadi pihak yang menipu korban.

Mereka dituding meminta setoran lebih pada korban dan memotong sisanya untuk diberikan pada Olivia.

"Sedangkan Agustin dan Karnu dan lain-lain itu adalah orang yang menikmati," ujar Farhat Abbas.

"Kalau mereka menjadi pelapor ya brarti mereka hanya mengkambinghitamkan Oi saja."

Baca juga: Selain Catut Anies Baswedan, Olivia Nathania Ngaku Kerabat Tjahjo Kumolo dalam Kasus CPNS Bodong

Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Ngaku Punya Bimbel CPNS, Pengacara Korban: Maling Jadi Rampok

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Begini Cara Olivia Nathania Tipu Korban

Putri penyanyi kawakan Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania dan suaminya Rafly Tilaar dituding telah melakukan penipuan.

Para korban tersebut dijanjikan bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Olivia Nathania.

Satu di antara ratusan korba Olivia Nathania ternyata adalah mantan guru sekolahnya sendiri, yakni Agustin.

Melalui kanal YouTube Hotman Paris Show pada Kamis (30/9/2021), Agustin menceritakan cara Olivia Nathania menipu korbannya.

Tak hanya itu saja, Agustin juga memperlihatkan isi chat dari Olivia Nathania.

"Tahun 2019 dia menghubungi saya, dulu kan memang kami sangat dekat sekali waktu di sekolah," kata Agustin.

"Akhirnya chat saya dia menawarkan, 'Bu mau tanya ada yang mau CPNS enggak'," imbuhnya.

"Ada anak ibu yang paling kecil mau ikut tes, emang Oli bisa bantu?," tanyanya.

"Empat tahun sudah masukin orang," jelasnya membacakan chat Olivia Nathania.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lantas ingin tahu biaya yang diminta Olivia Nathania.

"Ibu bayar berapa?," tanya Hotman Paris.

Agustin mengaku harus membayar Rp 30 juta supaya anaknya bisa menjadi pegawai negeri.

Olivia Nathania meminta Agustin berkaca pada kesuksesannya menjadi aparatur negara.

Oleh karena itu, Agustin terperdaya dengan perkataan Olivia Nathania.

"Kurang lebih Rp 30 juta, 'Dijamin 1000 persen bu saya tolongin ini sudah empat tahun, saya hanya membantu tidak mengambil untung apapun, karena saya sebagai seorang murid ingin berkati sama gurunya'," kata Agustin.

"Saya salah satu muridnya yang Alhamdulillah sudah sukses, mumpung saya punya link saya ingin bantu," tambahnya.

"Akhirnya Rp 30 juta, kita menyerahkan berkas, ada tanda tangan seperti kwitansi," jelasnya.

Agustin membeberkan jalur yang digunakan Olivia Nathania untuk mengiming-imingi korbannya.

"Kemudian tahun 2020 karena ada pandemi, kita bukan jalur tes karena dia menyampaikan ini adalah CPNS prestasi jalur pengganti," ujar Agustin.

"Jadi begini bu, orang sudah punya SK kemudian digantikan karena meninggal Covid-19, ada juga yang kena narkoba, jadi posisi kita hanya menggantikan," imbuhnya.

Mendengar penjelasan Agustin, Hotman Paris mengakui kepintaran Olivia Nathania.

"Wow pintar banget ya," kata Hotman Paris.

Agustin yang sudah terperdaya malah mengajak kelaurganya untuk ikut menggunakan bantuan Olivia Agustin.

Sambil menangis, Agustin merasa bersalah pada anggota keluarganya yang ikut tertipu.

"Akhirnya saya bawa juga keluarga saya kurang lebih 16 orang, keponakan saya, sepupu saya, keponakan suami saya, setiap orang Rp 30 juta," ujar Agustin. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
Farhat AbbasOlivia NathaniaPenipuan CPNSPutri Nia Daniaty
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved