Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pria di Samosir Bunuh dan Rudapaksa Nenek-nenek, Pelaku Tidur di TKP seusai Beraksi

Seorang pria di Kabupaten Samosir tega merudapaksa lansia tetangganya sendiri seusai mencekik korban hingga tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
HO / Tribun Medan
Ali Rahmat Hutagalung, pelaku pemerkosa dan pembunuh nenek-nenek tetangganya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi bejat dilakukan oleh Ali Rahmat Hutagalung yang tega merudapaksa nenek berinisial LS (74) di kediaman korban di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis (30/9/2021).

Parahnya, korban dirudapaksa dalam kondisi tewas seusai dicekik oleh pelaku.

Semua bermula ketika korban mengizinkan rumahnya dipakai tidur oleh pelaku.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Rp 5 Ribu untuk Beli Rokok, Remaja 19 Tahun Tega Bunuh Nenek, Ini Kronologinya

Baca juga: 3 Fakta Autopsi Ulang Tuti dan Amalia, Kondisi Jasad, Penampakan Makam hingga Hasil

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, tersangka mengaku pada Rabu (29/9/2021) malam, dirinya baru saja selesai minum-minum di sebuah warung tuak.

Tersangka lalu mendatangi rumah korban.

Sesampainya di rumah korban, pelaku terus-terusan menggedor pintu rumah korban hingga akhirnya korban membuka pintu rumahnya lalu mengizinkan pelaku masuk ke dalam.

Di dalam rumah, pelaku dan korban sempat berbincang sebentar.

“Korban berkata kepada tersangka supaya tidur. Korban kembali ke kamarnya dan mengunci pintu kamar tersebut. Setelah itu, tersangka menggelar tikar di ruang tamu lalu tidur,” terang Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono pada Senin (4/10/2021).

Pada dini hari, pelaku tiba-tiba terbangun, tepatnya pada Kamis (30/9/2021), sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu tersangka mengaku sudah memiliki pikiran untuk melakukan tindakan asusila terhadap korban.

Tersangka saat itu langsung diam-diam mencoba masuk ke kamar korban dengan cara memanjat dinding triplek kamar korban.

“Tanpa melihat situasi kamar, tersangka pun turun dari dinding tripleks kamar korban. Pada saat tersangka turun dengan kedua kakinya, korban terbangun karena mendengar suara kaki tersangka yang jatuh ke lantai. Setelah itu korban membuka kelambu kamarnya dan berteriak. Tersangka panik,” papar AKP Suhartono.

Panik melihat korban berteriak, tersangka bereaksi mencoba menutupi mulut korban.

Namun karena korban masih bersuara, pelaku akhirnya mencekik korban hingga korban tewas.

Seusai melihat korban tak sadarkan diri, pelaku sempat mengecek menggunakan jarinya apakah korban masih bernapas atau tidak.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SamosirSumatera UtararudapaksaKasus PembunuhanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved