Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Jenazah Tuti dan Amalia Mustika Ratu Diautopsi Ulang, Begini Kondisi Makam Korban seusai Dibongkar

Polisi telah melakukan pembongkaran makam dan autopsi jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Proses autopsi ulang makam Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah melakukan autopsi ulang pada dua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Autopsi tersebut diawali dengan dengan pembongkaran makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Sabtu (2/10/2021).

Pembongkaran dan Autopsi tersebut adalah yang pertama dilakukan sejak keduanya dimakamkan pada 18 Agustus 2021 lalu.

Proses autopsi ulang makam Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Minggu (3/10/2021).
Proses autopsi ulang makam Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Minggu (3/10/2021). (youtube kompastv)

Baca juga: Alasan Keluarga Tak Hadir dalam Pembongkaran Makam Kasus Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pengacara

Proses pembongkaran makam serta autopsi ulang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dan baru selesai pada pukul 17.00 WIB.

Upaya penyidikan tersebut berlangsung tertutup dan hanya dilakukan oleh tim forensik saja.

Pihak keluarga juga tidak ada yang terlihat hadir saat proses autopsi berlangsung.

Diketahui, Tuti dan Amalia dimakamkan di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Berdasarkan pantauan Tribun, petugas pembongkar tenda baru terlihat keesokan harinya pada Minggu (3/10/2021)

Empat petugas tampak membersihkan makam tempat berlangsungnya autopsi dan membongkar tenda serta meja autopsi.

Seorang petugas pembongkar tenda, Ujang (43), menjelaskan pihaknya sudah ditugaskan memasang tenda di lokasi pemakaman sejak kemarin siang.

"Dipasang kemarin siang setelah Dzuhur. Kami ya ikuti saja perintahnya tanpa banyak tanya," ucap Ujang dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Mobil Alphard Sempat Diparkirkan saat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef: Saya Tidak Bisa

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Sosok Ini Takut Menjadi Sasaran Selanjutnya

Ujang menjelaskan, seharusnya tenda dan seluruh peralatan dibereskan usai proses autopsi berlangsung.

Namun karena autopsi baru selesai jelang malam, maka pihaknya memutuskan untuk membongkar keesokan harinya.

"Harusnya kemarin sih dibongkarnya. Tapi kan kemarin hampir Maghrib baru selesai. Jadi baru dibongkar hari ini," katanya.

Sementara itu, lokasi tempat kedua jenazah diautopsi terlihat masih berantakan.

Kedua nisan di makam korban tampak belum terpasang rapi dan hanya tergeletak begitu saja.

Sehubungan dengan hal itu, polisi sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi terkait dengan dilakukannya proses dan hasil autopsi ulang terhadap kedua mayat ibu dan anak ini.

Diketahui, polisi sebelumnya sudah melakukan autopsi pada Rabu 18 Agustus 2021 di RS Sartika Asih Bandung, sebelum jenazah dimakamkan.

Kondisi Jasad Korban

Seorang petugas penggali kubur, Waryana, memberikan kesaksian terkait proses autopsi ulang kedua jenazah.

Waryana membeberkan, kondisi dari jasad keduanya yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Sebagai penggali kubur, Waryana dan lima petugas penggali kubur yang lain ditugaskan untuk mengangkat kedua jasad.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (02/10/2021).

Baca juga: Pengacara Yosef Sebut Riwayat Panggilan HP Kliennya Jadi Bukti Kuat soal Kasus Subang, Ini Alasannya

Waryana mengatakan, ia tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepokisian.

Pasalnya, setelah menggali dan mengangkat jasad, ia diinStruksikan untuk keluar dari tenda dan tidak diperkenankan mengikuti proses autopsi.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.

Waryana menjelaskan proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (2/10/2021).

Kedua jasad ibu dan anak tersebut baru selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Setelahnya, baru kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.

Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini, digelar secara tertutup.

Dalam proses pembongkaran makam tersebut, bahkan tidak dihadiri oleh keluarga dari korban.

Diketahui, Tuti serta Amalia dikuburkan Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Dalam proses autopsi, tampak terpasang tenda plastik berukuran sekitar 3x4 meter.

Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian kepada awak media terkait dilakukannya autopsi ulang dari kedua mayat ibu dan anak tersebut. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kondisi Terkini Makam Amalia dan Tuti di Subang Seusai Dibongkar dan Jasad Dibedah untuk Autopsi, Kondisi Jasad Tuti dan Amalia saat Polisi Lakukan Autopsi Ulang, Penggali Kubur Tak Boleh Lihat dan DETIK-detik Autopsi Ulang pada Korban Kasus Subang, Yosef Didatangi Polisi, Tak Dihadiri Keluarga

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangAmalia Mustika RatuYosefTutiYorisPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved