Breaking News:

Terkini Internasional

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Digelar Tanpa Fans Luar Negeri, Terapkan Pembatasan Covid-19

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diumumkan tidak akan mengizinkan penggemar dari luar negeri ikut hadir, tiket dijual eksklusif kepada warga China.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AFP/Andrej ISAKOVIC
Bendera Olimpiade dikibarkan di Aomi Urban Sports Park menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada 22 Juli 2021. Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diumumkan tidak akan mengizinkan penggemar dari luar negeri ikut hadir, tiket dijual eksklusif kepada warga China pada Rabu (29/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) umumkan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan diadakan tanpa penonton dari luar negeri pada Rabu (29/9/2021).

Dilansir dari Al Jazeera, penyelenggara menyatakan hanya orang yang tinggal di daratan China saja yang boleh menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan karena pembatasan pandemi virus Covid-19.

IOC menyambut baik keputusan itu, setelah Olimpiade Musim Panas Tokyo sebelumnya diadakan di dalam stadion yang sepi tanpa penonton.

Maskot resmi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bing Dwen Dwen.
Maskot resmi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bing Dwen Dwen. (YouTube/Beijing 2022)

Baca juga: China Bayar Pasangan di Desa untuk Punya Banyak Anak, Langkah Hadapi Krisis Demografi

Baca juga: Kontes Bangunan Terjelek di China, Mulai Boneka Raksasa 72 Meter hingga Jembatan Sambutan ke Neraka

“Ini akan memfasilitasi pertumbuhan olahraga musim dingin di China, serta membawa suasana yang menguntungkan ke venue,” kata IOC dalam sebuah pernyataan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing rencananya akan dimulai 4 Februari 2022.

IOC juga mengungkapkan, hanya peserta yang sudah divaksinasi penuh yang bisa dibebaskan dari kewajiban karantina 21 hari pada saat kedatangannya ke China.

Kecuali jika atlet mempunyai alasan medis tertentu yang dibenarkan sehingga belum divaksinasi.

Semua atlet, baik yang sudah divaksinasi mau pun belum menerima suntikan, akan memasuki sistem manjemen loop tertutup mulai 23 Januari 2022.

Terhitung dua minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dibuka.

Para atlet dikatakan akan dapat bergerak bebas karena kebijakan itu nantinya diterapkan selama hampir dua bulan hingga Paralimpiade Musim Dingin Beijing ditutup pada 13 Maret.

“Dalam sistem loop tertutup, para peserta akan diizinkan untuk berpindah hanya di antara tempat-tempat yang terkait dengan permainan, seperti untuk pelatihan, kompetisi, dan pekerjaan,” kata IOC.

Kebijakan itu akan mencakup semua area dan stadion yang terkait dengan pertandingan.

Semua peserta, baik berasal dari domestik mau pun internasional, serta semua staf akan melakukan pengujian Covid-19 setiap hari, kata IOC.

IOC juga menjanjikan adanya akomodasi dan sistem transportasi khusus yang ditujukan bagi para atlet dan peserta Olimpiade.

Selain itu, tidak akan ada tiket yang dijual kepada siapa pun yang tinggal di luar China, dikutip dari South China Morning Post pada Rabu (29/9/2021).

Meskipun tidak memaksakan mandat vaksin, penyelenggara di Beijing merencanakan aturan yang lebih ketat daripada yang diterapkan di Olimpiade Tokyo sebelumnya.

Saat itu, vaksinasi disarankan tetapi tidak dilakukan pengujian virus Covid-19 secara ketat.

Baca juga: Media Partai Komunis Minta China Atur Iklan Operasi Kecantikan yang Klaim Bisa Ubah Nasib

Baca juga: China Hadiahkan Stadion Nasional Baru Senilai Rp 2 Triliun untuk Kamboja, Jadi Hibah Terbesar

“Peserta pertandingan yang tidak divaksinasi sepenuhnya harus menjalani karantina 21 hari setibanya di Beijing,” kata IOC dalam sebuah pernyataan.

Pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan menjadi yang kedua, setelah secara berturut-turut keluarga atlet tidak dapat mengunjungi negara tuan rumah untuk menonton acara itu karena pandemi Covid-19.

China dikatakan telah mengeluarkan biaya besar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 menjelang pelaksanaan Olimpiade.

“Tiket akan dijual secara eksklusif kepada penonton yang tinggal di daratan China, yang memenuhi persyaratan penanggulangan Covid-19,” kata IOC.

Namun, rincian terkait tiket Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tersebut belum diberikan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing diadakan dari 4 hingga 20 Februari mendatang. 

Sementara untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing digelar pada 4 hingga 13 Maret 2022.

Di sisi lain, pihak penyelenggara sebelumnya telah mengungkapkan maskot resmi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang dinamai Bing Dwen Dwen, dikutip dari website resmi olympics.com.

Bing Dwen Dwen adalah seekor panda, mengenakan setelan yang terbuat dari es, menyerupai baju astronot yang berarti penghargaan atas teknologi baru untuk masa depan dengan kemungkinan tak terbatas.

Setelan itu juga membantunya untuk bermain skate, snowboard, dan ski bersama para atlet Olimpiade.

"Bing" berarti es, melambangkan kemurnian dan kekuatan.

Sementara "Dwen Dwen" mewakili anak-anak.

Maskot itu mewujudkan kekuatan dan kemauan atlet serta membantu mempromosikan semangat Olimpiade.

Warna-warna cerah dari lingkaran cahaya di sekitar wajahnya adalah representasi dari teknologi canggih terbaru dari trek olahraga es dan salju di Olimpiade Beijing mendatang.

Kemudian, hati di telapak tangan kirinya melambangkan keramahan China untuk para atlet dan penonton Olimpiade Musim Dingin.

Tempat pelaksanaan Olimpiade 2022, telah dibagi menjadi tiga zona, yaitu Beijing, Yanqing, dan Zhangjiakou.

China juga akan memfasilitasi Desa Olimpiade yang biasa disebut rumah oleh para atlet selama mereka tinggal di negara itu. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait China lain

Tags:
OlimpiadeBeijingChinaCovid-19Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved