Hadapi Persela, Eduardo Almeida Dilema soal Kebijakan Rotasi Pemain Arema FC, Singgung Aremania

TRIBUNWOW.COM - Arema FC akan berhadapan dengan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan keenam.

Derbi Jatim antara Arema FC melawan Persela Lamongan akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (3/10/2021).

Menghadapi Persela Lamongan, Arema FC memiliki modal cukup positif setelah pada laga sebelumnya mampu mengalahkan Persipura Jayapuara sekaligus menjadi kemenangan perdana di Liga 1 2021.

Baca juga: Tak Banyak Mendapatkan Kesempatan Bermain, Kiper Arema FC Gabung Rans Cilegon: Saya akan Kembali

Baca juga: Bukan Carlos Fortes, Ini Sosok Pemain Arema FC yang Tuai Banyak Apresiasi di Laga Kontra Persipura

Sementara itu dari pelatih Eduardo Almeida mengaku dilema untuk merotasi pemain Arema FC.

Eduardo Almeida tak mau dipusingkan rotasi saat jadwal Arema padat.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu percaya pada komposisi terbaik timnya untuk laga lawan Persela Lamongan.

Jadwal padat itu terjadi antara Pekan 4, Pekan 5, dan Pekan 6 di Seri 1, di mana cuma ada dua hari saja untuk recovery pemain.

Praktis, salah satu solusi bagi pelatih klub kontestan Liga 1 2021-2022 adalah dengan melakukan rotasi pemain.

Almeida sendiri tak banyak mengubah komposisi pemain yang diturunkan dari pekan ke pekan, di mana perubahan lebih sering dibuat di lini depan.

Hanya saja, saat menghadapi Persela ini Arema harus kehilangan tiga pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia, yakni Johan Ahmat Farizi, Dedik Setiawan, dan Kushedya Hari Yudo.

"Di pertandingan melawan Persipura kami melakukan pergantian lima pemain, karena kami tidak bisa melakukan lebih dari itu."

"Untuk laga selanjutnya akan kami pikirkan nanti," kata Eduardo Almeida dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Baca juga: Kartu Kuning Ghaib Menimpa Eks Persija Jakarta Milik Persela Lamongan Ivan Carlos, Ini Videonya

Baca juga: Tuah Gian Zola, Pemain yang Dipinjamkan Persib Bandung Jadi Pahlawan bagi Persela di Liga 1 2021

Soal rotasi pemain ini, Eduardo Almeida menganggap lucu, karena menimbulkan situasi serba salah di mata para pendukung Singo Edan, Aremania dan Aremanita.

Namun demikian, pelatih asal Portugal itu lebih percaya dengan langkah yang diambilnya bersama komponen tim.

Situasi serba salah itu bakal menimpanya ketika hasil akhir yang didapat Arema bukanlah kemenangan.