Liga 1
Diprotes Slemania dan BCS, Manajemen PSS Sleman Malah Berbalik Ancam Pindahkan Home Base Super Elja
Protes keras suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS, ditanggapi dengan ancaman pemindahan home base Super Elja oleh pihak manajemen.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Protes keras suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS, ditanggapi dengan ancaman pemindahan home base Super Elja oleh pihak manajemen.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com, aksi protes nyata Slemania menanggapi rentetan hasil buruk PSS Sleman di beberapa laga terakhirnya di Liga 1 2021 tak menemui jalan terang.
Dapat dikatakan, protes keras Slemania dan BCS ke pihak manajemen terkait dengan tuntutan agar pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mundur, berujung tak mendapatkan hasil positif.
Pasalnya, pihak manajemen mengaku masih memberikan kesempatan bagi pelatih asal Serbia tersebut untuk melakukan evaluasi.
Tak hanya memberikan kesempatan berbenah, manajemen PSS Sleman juga mengaku telah memberikan ultimatum kepada eks pelatih Persib Bandung tersebut seusai rentetan hasil buruk yang didapatkan Super Elja di Liga 1 2021.
Hal itu juga telah tertuang dalam unggahan tanggapan yang diberikan oleh manajemen PSS Sleman untuk menyelesaikan protes keras yang dilontarkan oleh Slemania dan BCS.
Dikutip TribunWow.com dari laman Instagram @psssleman, manajemen memberikan 5 poin untuk menanggapi aksi protes yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS.
Dalam 5 poin tanggapan manajemen atas desakan untuk mengganti pelatih kepala PSS Sleman, Dejan Antonic, PT Putra Sleman Sembada (PSS) belum akan melakukannya dengan dalih masih dalam tahap melakukan evaluasi.
Manajemen berjanji akan terus mengawal dengan ketat performa PSS Sleman, dan akan memberikan tenggang waktu hingga akhir seri kedua.
Berikut TribunWow.com beberkan 5 poin lengkap tanggapan yang diberikan manajemen PSS Sleman untuk Slemania dan BCS:
1. Kami mengerti atas kekecewaan yang dialami oleh Sleman fans. Dan kami telah melakukan evaluasi secara menyeluruh.
2. Management Pt PSS berikan teguran keras kepada tim kepelatihan. Namun atas dasar evaluasi, secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodisasi belum didapatkan.
Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaik khususnya dari sisi fisik yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan terhitung sejak awal mulai berlatih.
Management percaya tim akan segera bangkit dan kembali ke performa seharusnya.
3. Managemen akan menonitor ketat performa tim di seri ke-2 dan lakukan evaluasu kembali di akhir seri ke-2.