Terkini Daerah
Bakar Istri Hamil Hidup-hidup, Perangai Pria Ini Terbongkar, Emosi Tak Dilayani 5 Kali Sehari
Kasus suami bernama Adi Susanto (31) yang membakar hidup-hidup istrinya yang tengah hamil muda menggemparkan warga Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kasus suami bernama Adi Susanto (31) yang membakar hidup-hidup istrinya yang tengah hamil muda menggemparkan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Akibat perbuatan kejam Adi, istrinya, Siti Maimunah (31) hingga mengalami luka bakar yang cukup parah.
Tak hanya membakar istri, Adi juga turut membakar anak perempuannya hingga mengalami luka bakar di kaki.

Baca juga: Fakta Suami di Probolinggo Bakar Anak dan Istri yang Hamil, Cinta Segitiga hingga Hubungan Ranjang
Baca juga: Detik-detik Suami Bakar Istri dan Anak Hidup-hidup, Korban Diduga Selingkuh hingga Berniat Minggat
Menurut ayah pelaku, Sunarto (70), rumah tangga Adi dan Siti memang tak harmonis.
Bahkan, Sunarto mengaku sudah kerap menasihati pelaku dan korban untuk menyudahi pertikaian.
Namun, pertengkaran keduanya justru semakin parah hingga berujung pada penganiayaan.
"Saya sudah mengingatkan agar keduanya tak keras kepala. Memang, dia (Siti) sudah tiga hari pulang ke rumah orang tuanya di Desa Alastlogo," ujar Sunarto, dikutip dari SURYA.co.id, Jumat (1/10/2021).
Berdasarkan informasi yang beredar, Adi memang kerap melampiaskan emosi saat korban tak kuat melayani lima kali sehari.
Bahkan, seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya juga mengaku kerap mendengar pertengkaran pelaku dan korban.
"Suaminya selalu meminta berhubungan badan lima kali sehari. Istrinya tak kuat melayani. Kalau tak dilayani suaminya marah," jelas tetangga korban.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat melancarkan aksi kejam itu karena terbakar cemburu.
Pelaku dan korban ternyata sama-sama mencurigai pasangannya berselingkuh.
"Pertengkaran antara pelaku dan korban berujung pembakaran lantaran keduanya saling cemburu. Menurut keterangan pelaku, korban berselingkuh dengan laki-laki lain," terang Kapolresta Probolinggo, AKBP RM Jauhari.
Tak Puas soal Ranjang
kejadian tragis itu berlangsung di Dusun Krajan RT 1, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
Selain membakar SM, pelaku juga tega membakar anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Kini, kedua korban mengalami luka serius dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Perangkat Desa Tanjung Rejo, Burandiato, menjelaskan bahwa penganiayaan ini bermula saat SM pulang larut malam seusai pamit periksa ke seorang bidan pada pagi hari.
Tak hanya itu, pelaku juga gelap mata karena urusan ranjang yang tak terpenuhi.
Pasalnya, pelaku biasanya meminta berhubungan intim lima kali sehari.
Baca juga: Fakta Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar, Ekspresi Jadi Sorotan hingga Kecaman dari Jusuf Kalla
Baca juga: Sosok Kabba, Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar yang Terekam CCTV, Akui Sering Diusir saat Tidur
"Sang suami (Adi) sering meminta hubungan badan sehari bisa 5 kali. Korban tidak mampu melayani," ungkap Burandito, dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (30/9/2021).
"Kalau tidak diberi jatah suaminya langsung marah."
Pelaku dan korban merupakan pasangan yang menikah siri.
Keduanya sudah menikah tujuh bulan dan kini korban tengah hamil muda.
Pelaku pun dikenal kerap berganti istri.
"Pelaku sering menikah. Pelaku dan korban statusnya nikah siri. Korban merupakan janda ditinggal mati suami pertamanya," ungkapnya.
"Sekitar 7 bulanan mereka nikah siri. Sekarang korban sedang hamil muda. Korban curhat ke bidan bila rumah tangganya tak harmonis."
Anak Ikut Terbakar
Pelaku kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya.
Api pun langsung membakar tubuh korban.
Nahas, karena terkena cipratan bensin, kaki anak korban ikut terbakar.
"Saya mendengar suara cekcok dari arah jalan dusun. Tak lama berubah jadi teriakan histeris sembari meminta tolong," ungkap warga bernama Sohib Ansori (50) dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (30/9/2021).
"Saya dan sejumlah warga bahu-membahu memadamkan api dengan air serta pasir. Api yang membakar tubuh korban dan motor baru bisa dipadamkan sekitar 15 menit."
"Korban (SM) lemas dan tergeletak di pinggir jalan dengan luka bakar cukup parah. Yang anak kecil luka bakar pada kaki."
Seusai membakar kedua korban, pelaku langsung pulang dan mengambil mobil.
Diduga, pelaku hendak melarikan diri.
Beruntung, warga berhasil mengamankannya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari SURYAMALANG.com dengan judul Suami Bakar Istri dan Anak Hidup-Hidup di Probolinggo, Polisi Ungkap Ada Dugaan Motif Cemburu, TribunJatim.com dengan judul Dengar Teriakan Histeris, Warga Probolinggo Terkejut Lihat Wanita Terbakar & Anak Lari Minta Tolong, dan Suami di Probolinggo Tega Bakar Istri dan Anak, Perangkat Desa Sebut Gara-gara Urusan Ranjang