Tawarkan Diri Mau Dititipi Balita, Pria di Sukabumi Justru Cubit dan Pukuli Anak Temannya

TRIBUNWOW.COM - Aksi bejat dilakukan oleh pria berinisial RS (32) yang tega menganiaya seorang balita berinisial RAG (3) hingga korban babak belur.

Kejadian ini diketahui terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada 17 Agustus 2021 lalu.

Menurut penuturan ibu korban Sinta (26), pelaku awalnya menawarkan diri mau dititipi anaknya Sinta.

Baca juga: Viral Bayi 10 Bulan di Tangsel Ternyata Diwarnai Silver Pakai Cat Sablon Baju, Ini Efeknya ke Kulit

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Sergai Tiba-tiba Dikejar dan Dibunuh Pria Diduga ODGJ

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sinta dan RS diketahui memiliki hubungan sebagai teman.

Awalnya Sinta bersama RAG tak sengaja bertemu dengan pelaku saat mau membayar arisan.

Ketika tak sengaja bertemu, Sinta sempat berbincang dengan RS.

Bahkan saat itu pelaku sempat mengantar Sinta dan RAG hingga di gang rumah.

Anehnya, pelaku saat itu menawarkan dirinya kepada Sinta bahwa ia bersedia untuk dititipi RAG selama Sinta bekerja.

"Tanpa curiga, saya pun tidak berpikir panjang dan langsung menitipkan anaknya bersama terduga pelaku," ujar Sinta, Rabu (29/9/2021).

Sebelum menjemput anaknya, Sinta sempat menanyakan kabar anaknya kepada RS lewat pesan Facebook namun tak ada balasan.

"Setelah saya pulang kerja langsung menuju ke tempat kerja RS di daerah Baros tapi saat itu anak saya tidak ada, karena dititipkan di rumah ibunya dia. Otomatis saya marah, saat mau menjemput dengan menggunakan ojek online, HP aku langsung diambil, kata dia biar saya saja yang ambil anak kamu," ucap Sinta.

Sinta bercerita, dirinya kemudian mendapati anaknya dalam kondisi babak belur.

"Anak saya langsung diambil tapi tidak langsung diberikan namun masih di dalam mobil dan sama dia, terus diajak ikut muter dulu. Setelah diserahkan sama aku, kondisi muka anak bengkak dan panas. Dari situ anak saya minta pulang sambil nangis," ujarnya.

Sinta pun meminta penjelasan atas kondisi anaknya itu kepada RS.

Baca juga: Didampingi Tokoh Masyarakat, 2 Saksi Kunci Jalani Pemeriksaan Kasus Pembunuhan di Subang

Namun RS menyalahkan ibunya atas kondisi RAG yang babak belur.