Cerita Selebriti
Disebut Pengacara Cincin Kampungan, Hotman Paris Cibir Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Sukses Siapa Sih?
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terang-terangan mengolok tiga pengacara lawan hukumnya, Hotma Sitompul.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terang-terangan mengolok tiga pengacara lawan hukumnya, Hotma Sitompul.
Hal ini berkaitan dengan kemenangannya atas dugaan pelanggaran kode etik yang diadukan tiga advokat tersebut ke Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Hotman Paris menyinggung cibiran yang pernah diterimanya dan ganti mengatai para pengacara tersebut.

Baca juga: Kini Bantu Perceraian, Hotman Paris Akui Pernah Naksir Desiree Tarigan: Bodinya Begitu Cantik
Baca juga: Tak Terima Disebut Anak Orang Miskin oleh Pihak Hotma Sitompul, Hotman Paris: Saya Putra Indonesia
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (30/9/2021), pria dengan gaya perlente itu menggaungkan kemenangannya.
Ia mengumumkan vonis majelis Peradi SOHO yang memberi hukuman skorsing bagi Muara Karta, Partahi Sihombing dan Tommy Sihotang.
"Vonnis Dewan Kehormatan Peradi Dki Jakarta: Tim penasehat hukum dari hotma sitompul di hukum diskors 3 bulan tidak boleh praktek Advokat untuk Partahi Sihombing Sh dan 6 bulan tdk boleh praktek utk Muara Karta Simatupang Sh!! Bagaimana dgn pengacaranya Tomy Sihotang Sh? Anda cari tau sendiri??," tulis Hotman Paris.
Ia kemudian menyinggung perkataan Partahi Sihombing yang disebut pernah mengatainya dengan sebutan Cincin Kampungan.
Hal ini menjurus pada kegemaran Hotman Paris mengenakan perhiasan cincin besar di beberapa jarinya.
Mematahkan tudingan tersebut, Hotman Paris mengatakan bahwa cincinnya berharga hingga puluhan miliar.
Belum lagi mobil supercar yang dimilikinya lebih dari satu buah.
Hotman Paris pun menuding bahwa rekan seprofesinya tersebut hanya iri melihat kesuksesannya.
Padahal, mereka adalah perantauan dengan asal dari daerah yang sama.
Hotman Paris justru menawari kuasa hukum Hotman Sitompul untuk menjadi asisten pribadinya agar ikut tersohor disorot televisi.
"Dulu Partahi Sihombing nulis dan sebarin berita di medsos dia agar Cincin Kampungan di pecat! Ternyata malah dia yg kena hukuman!! Apa ada Cincin kampungan yg harganya puluhan miliyar? Apa lamborgini juga kampungan?? He he suksesan siapa sih?? kenapa sesama perantau halak kita sulit menerima kenyataan kalau teman lebih sukses? Ada yg mau jadi asisten Hotman di Tv?? Lumayan bisa sering masuk Tv!," beber Hotman Paris.
Baca juga: Dihina Pengacara Kaleng Rombeng, Hotman Paris Puas 3 Kuasa Hukum Hotma Sitompul Diskors: Bertobatlah
Baca juga: Ayah Taqy Malik Kabur Didatangi Marlina Octoria yang Tantang Sumpah, Hotman Paris: Saya Terkejut
Pihak Hotma Sitompul Tertawakan Kemenangan Hotman Paris
Kuasa hukum pengacara Hotma Sitompul, Muara Karta, buka suara soal kemenangan lawan hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Ia justru menganggap enteng meski mendapat putusan skorsing 6 bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Di sisi lain, Muara Karta yang merupakan dewan pembina Peradi, akan mengajukan banding karena merasa tak terima.
Dilansir kanal YouTube Star Story, Rabu (29/9/2021), Muara Karta diputuskan mendapat skorsing untuk tak diizinkan menjalankan praktik selama 6 bulan.
Sementara rekannya Tommy Sihotang dan Partahi Sihombing masing-masing mendapat skorsing 3 bulan.
Muara Karta pun terang-terangan mencibir putusan tersebut sebagai putusan 'Sontoloyo'.
Pasalnya,ia merasa pihak majelis tingkat pertama menunjukkan keberpihakan terhadap Hotman Paris.
Terlihat dari tindakan Hotman Paris yang sudah mengundang wartawan sejak pagi.
Menurut Muara Karta, sikap pengacara perlente tersebut seakan sudah tahu perihal kemenangannya.
Namun, alih-alih merasa putus asa, Muara Karta, Hotman Sitompul dan dua rekan lainnya justru menyelepekan.
Mereka tertawa melihat antusiasme Hotman Paris yang terlihat girang atas kemenangan kecil tersebut.
"Kita ketawa semua," aku Muara Karta.
"Kita happy-happy saja kok, malah tadi Pak Partahi bilang, 'Kenapa enggak dipecat sekalian."
Muara Karta menjelaskan bahwa kedua rekannya bukanlah berasal dari pihak Peradi SOHO yang memberikan putusan.
Tommy Sihotang merupakan bagian Kongres Advokat Indonesia.
Sedangkan Partahi Sihombing adalah anggota Peradi Suara Advokat Indonesia pimpinan pengacara kenamaan Juniver Girsang.
"Pak Partahi itu juga bukan Peradi SOHO, Pak Tommy Sihotang juga bukannya Peradi SOHO, itu Kongres Advokat Indonesia," terang Muara Karta.
"Pak Partahi itu Peradi-nya Pak Juniver Girsang, kan enggak ada hubungannya dipecat itu, makanya diketawain."
Muara Karta mengakui jika dirinya adalah bagian dari Peradi SOHO yang diketuai Fauzi Hasibuan tersebut.
Terlebih lagi, ia menjabat sebagai dewan pembina yang kini justru kena skorsing.
Sakit hati karena putusan tersebut, Muara Karta pun berniat mengajukan banding dan menggugat majelis pemberi putusan.
"Kalau saya memang di Peradi SOHO, tapi kan saya dewan pembina," terang Muara Karta.
"Itu yang saya tersinggung, dan saya akan melakukan upaya-upaya hukum dan mengadukan majelis ini."
"Kan enggak benar ini majelis, kelihatan sekali keberpihakannya."
Diketahui, tiga pengacara Hotma Sitompul tersebut mengajukan gugatan pelanggaran kode etik atas sikap Hotman Paris dalam kasus perceraian Desiree Tarigan.
Namun, tuntutan mereka ditolak dan justru dibalas oleh Hotman Paris.
Majelis menerima tuntutan Hotman Paris dan memenangkannya dengan memberikan skorsing pada tiga kuasa hukum Hotma Sitompul. (TribunWow.com)