Breaking News:

Cerita Selebriti

Penyebab Tukul Arwana Dirawat di Rumah Sakit Berawal dari Hipertensi Tak Terkontrol, Ini Kata Dokter

Komedian Tukul Arwana hingga kini masih menjalani perawatan intensif karena peradangan otak.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com
Kolase foto Tukul Arwana pada Sabtu (25/9/2021). Komedian Tukul Arwana hingga kini masih menjalani perawatan intensif karena peradangan otak. 

TRIBUNWOW.COM - Komedian Tukul Arwana hingga kini masih menjalani perawatan intensif karena peradangan otak.

Dirinya pun dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON).

Setelah menjalani perawatan, kondisi Tukul Arwana kini berangsur-angsur membaik.

Baca juga: Tukul Arwana Sudah Bisa Memberi Respons, Ini Alasan Keluarga Belum Izinkan untuk Dijenguk

Bagaimana kondisi Tukul saat masuk Rumah Sakit? Ini penjelasan dokter.

Menurut dokter Arief Rahman Kemal keadaan Tukul Arwana kian stabil usai menjalani operasi setelah tiba di RSPON.

"Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).

Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD.

Alat-alat medis seperti alat bantu pernapasan dipasang usai operasi. Namun tak lama.

"Pemakaian ventilator hanya beberapa jam pasca operasi," jelas dokter.

Tukul Arwana
Tukul Arwana (KOMPAS.COM)

Baca juga: Dokter Bantah Pendarahan Otak Tukul Arwana Dikaitkan Vaksin, Begini Kondisi Terkini sang Presenter

Berawal dari Hipertensi Tak Terkontrol

Dokter lain yang juga merawat Tukul Arwana, Sardiana Salam mengatakan bahwa pihaknya menerima Tukul Arwana pertama kali dalam kondisi hipertensi.

Dari tekanan darah tinggi ini, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak.

"Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam.

"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.

Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi.

"Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana.

Terlebih menurut sang manajer, Rizki Kimon, Tukul Arwana memang jarang sekali melakukan pengecekan rutin soal kesehatannya, sehingga hipertensi tersebut tidak terdeteksi hingga akhirnya kondisinya seperti saat ini.

"Kemungkinan hipertensinya ya memang tidak diketahui dan ini enggak kekontrol," tutur dokter Sardiana.

"Riwayat tidak terderteksi inilah yang ternyata hipertensi akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah kemudian pendarahan," imbuhnya.

Terkait hal itu kini Tukul Arwana masih dalam fase pemulihan, dokter pun telah memberikan obat anti hipertensi untuk mengurangi tekanan darahnya yang terlalu tinggi.

Tukul Arwana Sudah Bisa Merespons dengan Bahasa Tubuh

Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon menyampaikan kondisi terkini artisnya yang sudah membaik pasca menjalani operasi enam hari lalu.

Riski Kimon mengatakan bahwa Tukul Arwana sudah memberikan respon saat diajak berkomunikasi.

Baca juga: Bantah Tukul Arwana Sakit karena Vaksin, sang Anak Ungkap Kondisi: Gak Ada Makanan Masuk dari Mulut

Pelawak Tukul Arwana berikan keterangan mengenai tim jagoannya dalam event Piala Dunia 2018. Ia mengaku menjagokan Argentina dalam event tersebut. Hal itu diakuinya saat ditemui di gedung stasiun televisi swasta, Jalan Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pelawak Tukul Arwana berikan keterangan mengenai tim jagoannya dalam event Piala Dunia 2018. Ia mengaku menjagokan Argentina dalam event tersebut. Hal itu diakuinya saat ditemui di gedung stasiun televisi swasta, Jalan Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

"Sudah bisa merespon matanya, tangan, dan kakinya," kata Riski Kimon ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/9/2021).

Riski menambahkan, walau sudah memberikan respon dan progres pemulihan cukup baik, Tukul belum bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat.

"14 hari kedepan masih di rumah sakit," ucapnya.

Riski mengakui, pria 57 tahun itu akan menjalani berbagai terapi agar bisa sembuh total dan kembali bekerja seperti sedia kala.

"Masih harus jalani terapi lain termasuk fisioterapi," ungkapnya.

Karena masih memfokuskan diri terhadap pemulihan, Riski menyampaikan Tukul belum bisa dibesuk oleh siapa-siapa.

" Untuk saat ini kenapa tidak boleh dijenguk karena ini dari dokter pun menyarankan agar beliau isturahat secara intens. Bagaimana pun kalau dijenguk pasti kan otomatis gak mungkin tidur, gak enak ada itu," jelasnya.

Riski Kimon meminta doa kepada publik agar Tukul Arwana bisa sembuh total agar bisa kembali bekerja seperti biasanya.

"Doakan saja semoga mas Tukul cepat sehat dan bisa menghibur lagi," ujar Riski Kimon. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Dokter Tentang Pendarahan Otak Tukul Arwana, Berawal dari Hipertensi yang Tak Terkontrol

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Tukul ArwanaPendarahan OtakVaksinInstalasi Gawat Darurat (IGD)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved