Yoris Beberkan Sikap Istri Muda Yosef yang Buat Tuti dan Amalia Nangis: Waktu Itu Saya Marah

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum menemukan titik terang.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) lalu.

Anak sulung Tuti, Yoris (34) mengungkap konflik antara Tuti dengan sang suami, Yosef (55) dan istri muda, Mimin.

Menurut Yoris, Mimin kerap meneror Tuti dengan kalimat tak pantas.

"Iya itu benar waktu dulu pas pertama nikah mungkin 2009, ibu tiri meneror mama," ujar Yoris dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (25/9/2021).

"Beliau suka neror lewat SMS dengan kata-kata kasar."

"'Lihat Aa, lihat tuh dia neror mama'," sambung Yoris menirukan ucapan Tuti kala itu.

Baca juga: Istri Muda Yosef Angkat Suara soal Kasus Pembunuhan di Subang, Mengaku Ikut Doakan Korban di Rumah

Baca juga: Kasus Subang, Yoris Ngaku Enggan Pakai Jasa Pengacara seperti Yosef: Buat Apa kalau Gak Salah?

Dalam kesempatan yang sama, Yoris juga membeberkan curhatan Tuti pada kakaknya, Lilis.

Saat itu, Tuti menunjukkan pesan teror dari Mimin kepada sang kakak.

"Waktu itu juga sempat mama bilang ke Uwak Lilis, ibu sambung ini kayak arogan, berani," jelasnya.

"Malah berani dia daripada mama, waktu itu kata Uwak Lilis ganti nomor aja."

Aksi teror itu sudah dilakukan Mimin sejak awal menjadi istri muda Yosef, 2009 lalu.

Disebut Yoris, dulu Tuti dan Amalia bahkan pernah menangis karena perbuatan Mimin.

"Tapi setelah ganti nomor datang lagi. Dari 2013 sampai sekarang juga kayak diteror," ungkap Yoris.

"Tidak (ada teror dengan Amalia), dulu malah pernah mama sama Amalia nangis katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan."

"Waktu itu saya marah, mama nangis, Amalia nangis, siapa yang bela kecuali saya di keluarga."

Baca juga: Ditanyakan Penyidik dalam Kasus Subang, Pengacara Ungkap Status Pernikahan Yosef dan Istri Muda

Baca juga: Kasus Subang, Yosef Tak Pernah Ikut Tahlilan Rutin dan Pilih Main Golf, Yoris: Kecewa Ya Jelas

Lebih lanjut, Yoris menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Tuti dan Amalia sebelum pembunuhan terjadi.

Satu hari sebelum pembunuhan, ternyata Tuti dan Amalia masih mengunjungi rumah Yoris.

Namun, saat itu Yosef memilih tak ikut serta dan berdiam diri di rumah.

"Sehari sebelumnya itu ke rumah, Amalia sama mama ngeliwet bareng sama Danu."

"Kalau papa enggak ikut, dia di rumah sendirian."

"Enggak tahu ya, agak aneh sih, tapi dia enggak ikut," tandasnya.

Yoris Disebut Tempramental

Belakangan, terungkap hubungan Yosef dan keluarga merenggang seusai kasus pembunuhan sadis ini terkuak.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut kliennya kini bahkan tak berkomunikasi dengan anak sulungnya, Yoris.

Menurut Rohman, hubungan ayah dan anak itu renggang karena sifat tempramen Yoris.

Bahkan, kata Rohman, Yosef sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh anak sulungnya itu.

"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah," kata Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).

"Bahkan Pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam."

Baca juga: Kasus Subang, Yosef Tak Pernah Ikut Tahlilan Rutin dan Pilih Main Golf, Yoris: Kecewa Ya Jelas

Hubungan Yosef dan Yoris semakin renggang setelah Tuti dan Amalia dibunuh.

Kini, hubungan Yosef dan Yoris disebutnya sudak tak seperti ayah dan anak.

Kecurigaan terkait pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia menjadi penyebab tak harmonisnya hubungan Yoris dan Yosef.

Apalagi, Yoris mendapat kabar bahwa polisi menemukan banyak sidik jari Yosef di lokasi kejadian.

Namun, menurut Rohman, sidik jari Yosef wajar ada banyak di TKP karena kliennya tinggal di sana.

"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini Telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Yosef Diperiksa Polisi untuk ke-12 Kalinya, Mengaku Pernah Diancam Senjata Tajam oleh Sosok Ini