Pembunuhan di Subang
2 Saksi Kunci Tak Lagi Diperiksa Intensif Kepolisian terkait Pembunuhan di Subang, Yeti Akui Lega
Yeti akui lega saat kepolisian kembalikan ponsel dan motor Yoris serta Danu yang memperlihatkan keduanya seolah tak lagi diselidiki intens oleh polisi
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Sehingga, ketika Danu dan Yoris seolah bebas dari tuduhan, Yeti merasa lega.
Baca juga: Tanggapi Penemuan DNA-nya di Puntung Rokok, Danu Beberkan Kronologi sebelum Penemuan Jasad di Subang
“Karena mikirin aja, Danu sama Yoris, takut dijeblosin, dikambinghitamkan. Tapi malam ini agak lega,” ungkap Yeti.
Kecurigaan yang mengarah kepada Danu, bermula dari cerita pihak Yosef tetapi hal itu sudah dibantah oleh Danu yang membeberkan kronologi sebelum penemuan jasad Tuti dan Amalia saat itu.
Ketika ditanya terkait perkembangan kasus pembunuhan yang masih belum terkuak, Yeti menyebut adanya titik terang yang ditemukan kepolisian, meskipun tidak bisa menyebutkan lebih lanjut.
“Enggak tahu. Titik terang aja. Mungkin udah ada tapi rahasia banget kayaknya,” kata Yeti.
"Mudah-mudahan cepat tertangkap, dihukum seberat-beratnya. Itu terserah yang berwajib aja," tambahnya.
Baru-baru ini, Yosef justru sudah kembali mendapat undangan pemanggilan kepolisian untuk ke-12 kalinya.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Dia mengatakan pada undangan dari penyidik kali ini, Yosef kembali dicecar pertanyaan terkait penegasan pada keterangan-keterangan sebelumnya.
“Jadi, pemeriksaan Pak Yosef hari ini hanya penegasan BAP. Ada sedikit yang diulang, ada sedikit yang ditegaskan,” ucap Rohman kepada wartawan di Satreskrim Polres Subang, Jumat (24/9/2021) dini hari, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Baca juga: Yosef Bungkam saat Ditanya Wartawan soal Kasus Subang, Pengacara Ungkap Proses Pemeriksaan Kliennya
Menurut Rohman, ada 56 pertanyaan yang diajukan pihak penyidik dalam pemanggilan kliennya yang ke-12 ini.
“Jadi jumlah pertanyaannya hanya 55 sampai dengan 56 pertanyaan lah barusan,” ungkapnya.
“Hanya sebatas kejadian yang sebelum-sebelumnya saja ditegaskan kembali,” tambah Rohman.
Menurut Rohman, pada BAP kali ini hanya dilontarkan pertanyaan yang sebelum-sebelumnya sudah ditanyakan penyidik.
“Gak ada, masih tetap uraian aktivitas Pak Yosef di tanggal 17 Agustus sampai 18 Agustus. Udah itu saja,” ungkap Rohman.