Pembunuhan di Subang
Reaksi Keluarga jika Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Terungkap, Yeti: Keterlaluan
Keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah tak sabar ingin kasus tersebut segera terungkap.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
“Ah, itu mah keterlaluan, harus terus, sampai kapanpun, harus gitu, gak ada istilah mundur,” ucap Yeti.
“Dengan cara lain pun, pokoknya jadi aja, apapun itu, yang penting harus ketemu,” tegasnya.
Kepiluan Keluarga
Yeti mengutuk perbuatan pelaku yang tega membunuh kedua korban dengan sadis.
Bahkan Yeti menilai kekejaman itu layaknya zaman Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Pelaku membunuh dengan cara dibunuh digusur terus dibuka bajunya, pokonya kaya gaya PKI aja biadab" ucap Yeti dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Selasa (21/9/2021).
Yeti mengatakan, kejadian itu membuatnya sangat emosinal ketika mengingatnya kembali.
Ia tak kuasa memendam dendam dan mengutuk pelaku atas apa yang sudah terjadi kepada adik serta keponakannya tersebut.
"Kalo diingat-ingat benci aku dendam sekali sama yang ngebunuh itu, keji banget pokonya itu," kata Yeti sambil menahan tangis.
Diketahui, Tuti sendiri merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Di antaranya, Yeti Mulyati (60) kakak tertuanya, Ida (58) kakak kedua, serta Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak ketiga dari Tuti.
Baca juga: Kakak Tuti Langsung Teringat Perilaku Istri Muda Yosef seusai Korban Ditemukan Tewas di Subang
Yoris Curigai Yosef
Polisi telah mengerucutkan saksi-saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Satu di antara saksi yang dicurigai atas tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) adalah Yosef (55).
Tak cuma polisi yang curiga pada Yosef, bahkan putra sulungnya sendiri, Yoris (34) pun demikian.